KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Elevasi air waduk PLTA Koto Panjang di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar masih tinggi. Setelah melakukan pembukaan lima pintu spill way dengan ketinggian 80 cm, elevasi waduk masih berada pada batas harus dilepaskan.
Bahkan pada pukul 8.00 WIB pagi tadi, Unit Layanana PLTA Koto Panjang mencatat elevasi berada pada posisi 83.74 cm, hampir mencapai batas maksimal. Oleh karena itu, Plt Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar menyebutkan, pihaknya kembali akan meningkatkan pembukaan pintu spill way waduk menjelang siang ini.
''Alhamdulillah, inflow rata-rata tadi malam, dari malam sebelmnya sudah turun menjadi 1.100 m3/s. Numun sehubungan dgn msh tinggi nya elevasi dan aliran beberapa sungai di hulu, maka hari ini jam 11.00 kita akan menambah bukaan pintu air menjadi 5x100 cm. Surat edaran sudah kami kirim kepada pihak terkait sesuai prosedur, untuk memperkuat kewaspadaan,'' sebut Cecep.
Pelepasan lima pintu spill way setinggi 100 cm tersebut merupakan yang tertinggi pada musim hujan tahun ini. Peningkatan tinggi pintu bukaan sore kemarin hanya 80 cm. Cecep memperkirakan, kenaikan permukaan air sungai akibat penambahan tinggi bukaan pintu spill way itu akan berada pada kisaran 30-50 cm.
Dengan demikian, sejak pelepasan pertama kali pintu spill way PLTA Koto Panjang, permukaan air sungai Kampar sudah lebih dari 1 meter. Maka Unit Layanan PLTA Koto Panjang memberikan peringatan kepada warga yang tinggal dan beraktivitas di pinggir sungai bagian hilir waduk PLTA Koto Panjang dapat meningkatkan kewaspadaan. (end)