BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkiang Kanwil Kemenkumham Riau menggelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Eka Bakti Bangkinang.
Upacara ini merupakan agenda lanjutan dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 tahun 2023 setelah di hari sebelumnya dilaksanakan gotong royong membersihkan TMP Kusuma Eka Bakti, Kamis (6/4).
Kepala Lapas Kelas II A Bangkinang Mishbahuddin bertindak selaku inspektur upacara di hadapan jajaran pejabat dan pegawai Lapas Kelas II Bangkinang, turut hadir dalam kegiatan pagi ini paguyuban ibu-ibu Pemasyarakatan Lapas Kelas II Bangkinang.
Kegiatan upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, kemudian dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara dan penaburan bunga ke makam para pahlawan oleh seluruh peserta upacara.
Mishbahuddin juga mengatakan, kegiatan upacara ziarah dan tabur bunga penting dilaksanakan dalam rangka mengenang jasa para pahlawan bangsa yang sudah berjuang mempertaruhkan nyawa dalam merebut dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengutip pertanyaan bapak Proklamator Indonesia, Mishbahuddin mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu ingat kepada jasa pahlawannya.
"Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Sebagai generasi penerus bangsa, kita saat ini sudah menoreh hasil dari perjuangan para pahlawan kita. Kini tinggal kita melanjutkan perjuangan para pahlawan," ujar Mishbahuddin.
"Pada masa saat ini, melanjutkan perjuangan bukan lagi mengangkat senjata di medan perang melawan penjajahan, namun kita memiliki peran masing-masing untuk membangun negara serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Mishbahuddin menambahkan, salah satu cara untuk turut serta dalam menjaga kedaulatan bernegara di era sekarang ini salah satunya dengan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Di era sekarang ini, banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menjaga kedaulatan negara. Toleransi antar sesama adalah salah satu nilai penting di negara kita yang majemuk ini, mengindari gesekan antar sesama warga negara yang saat ini bisa datang dari mana saja," tutup Mishbahuddin.
Selepas melaksanakan upacara, rombongan langsung menyegerakan melakukan ziarah dan prosesi tabur bunga pada makam para pahlawan.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinadi