Sediakan Skuter Listrik untuk Bantu Jemaah Haji Tawaf

Internasional | Rabu, 29 Juni 2022 - 02:00 WIB

Sediakan Skuter Listrik untuk Bantu Jemaah Haji Tawaf
Pemerintah Arab Saudi menyediakan skuter listrik di Masjidilharam, Makkah. Fasilitas ini untuk membantu jemaah haji dari seluruh dunia melakukan tawaf mengeliling Kakbah. (ISTIMEWA)

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Arab Saudi menyediakan skuter listrik di Masjidilharam, Makkah. Fasilitas ini untuk membantu jemaah haji dari seluruh dunia melakukan tawaf mengeliling Kakbah.

Skuter listrik disediakan di lantai 3 Masjidilharam. Fasilitas ini langsung terlihat begitu jemaah tiba di lantai 3, tak jauh dari tangga pertemuan lantai 2 ke 3. Di sana, terdapat sejumlah skuter yang terparkir di sisi kiri seberang dinding.


Para petugas resmi skuter listrik ini mudah dikenalai karena mengenakan seragam berupa gamis putih yang dibalut rompi hijau serta sorban putih motif merah. Pada rompi, tertera nomor indentitas.

Menurut Bandar (38), salah satu petugas, skuter sudah beberapa tahun ini disediakan di Masjidilharam. Fasilitas disiapkan untuk semua jemaah, baik yang sakit, berkebutuhan khusus, kelelahan, atau jemaah yang memang ingin menjajal tawaf dengan skuter.

“Saat jumlah jemaah yang tawaf sangat banyak, biasanya saat magrib, sebagian jemaah kemudian naik ke lantai 3 dan tawaf menggunakan skuter,” kata Bandar.

Skuter ini berbentuk mirip sepeda motor atau semacam bom-bom car di Indonesia. Tempat duduknya di bagian belakang, berukuran selebar bangku untuk dua orang, dengan sandaran punggung.

Operasi mesin ini dikendalikan oleh tangan. Ada dua tuas, masing-masing di bawah setir. Tuas kanan untuk melaju. Tuas kiri untuk mengerem. Ada dashboard di kepala skuter yang menunjukkan lebih rinci pengendalian mesin, seperti daya batrei dan pengaturan kecepatan. Skuter dapat digenjot sampai rata-rata 20 kilometer per jam.

Daya skuter dipasok dari listrik. Saat daya habis, ada alat dengan sambungan kabel untuk mengisi dayanya kembali. Menurut petugas, skuter ini diproduksi di Korea. Jumlah skuter yang tersedia cukup banyak, lebih dari 500 unit. Ada beberapa gudang untuk menyimpannya di lantai 3 Masjidilharam.

Menurut penuturan para petugas, sewa skuter untuk tawaf atau sa’i untuk dua orang seharga 115 riyal atau sekitar Rp460.000. Jika satu orang, maka harga 57 riyal atau sekitar Rp230.000. Ada pula paket tawaf dan sa’i sekaligus. Paket ini dihargai 230 riyal atau setara Rp920.000 untuk dua orang, dan 115 riyal untuk satu orang.

Harga tersebut tidak bisa ditawar-tawar, dan tertempel jelas di dinding dekat parkir kumpulan skuter. Sekali sewa, jemaah dapat waktu sekitar dua jam.

Jika dibandingkan, maka harga sewa skuter ini sedikit lebih murah daripada sewa kursi roda di lantai dua Masjidilharam. Fasilitas ini bisa jadi alternatif bagi jemaah yang memerlukan alat bantu menunaikan tawaf. Jarak tawaf di lantai 3 Masjidilharam sekitar satu kilometer sekali putaran. Jika tujuh kali putaran, maka kira-kira totalnya 7 kilometer. Dengan sekuter, jarak itu dapat ditempuh kurang dari satu jam. Untuk sa’i antara Shofa dan Marwa, yang berjarak total 2,8 kilometer, bisa ditempuh dalam waktu lebih singkat.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook