NEW DELHI (INDIA) – Pihak otoritas bandara New Delhi, India, terpaksa menunda dua penerbangan ke Kathmandi, Nepal setelah menerima ancaman bom. Akibat insiden Rabu (27/1) waktu setempat itu, lebih 250 orang penumpang di dua penerbangan itu gagal berangkat tepat waktu..
Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI-215 yang dijadwalkan terbang pukul 13.15 dan Jet Airways 9W260 yang semula diperkirakan terbang pukul 13.25, harus digiring ke zona aman setelah menerima tiga ancaman melalui telepon kepada polisi dengan mengatakan ada bom di dalam pesawat tersebut.
Petugas kepolisian mengatakan, penelepon yang mengaku bernama Hafiz Azad dari Istanbul, Turki berkata, dua bom diletakkan dalam laptop pada kedua penerbangan. Ke tiga panggilan telepon itu diterima dalam waktu 10 menit, pukul 13.05 dan pukul 13.15.
.
"Kira-kira pukul 15.30 petang, satu panggilan telepon lainnya diterima yang mengatakan bahan peledak cair diletakkan dalam dua tas pada kedua penerbangan," kata seorang petugas Komando Keamanan Industri Pusat (CISF).
Penerbangan Air India akhirnya lepas landas pada pukul 20.30, disusul Jet Airways satu jam kemudian. Penerbangan milik maskapai penerbangan berbiaya murah AirAsia India ke Goa dari Bangalore dengan 145 penumpang juga ditangguhkan menyusul ancaman bom tersebut.(times of india/zar)