Ikuti Jejak India, Jepang Ingin Eksplorasi Bulan dengan Misi Moon Sniper

Internasional | Minggu, 27 Agustus 2023 - 03:09 WIB

Ikuti Jejak India, Jepang Ingin Eksplorasi Bulan dengan Misi Moon Sniper
Jepang bersiap menjalankan misi ke Bulan yang disebut sebagai Moon Sniper. (SPACE)

TOKYO (RIAUPOS.CO) - Kesuksesan India mendaratkan wahana antariksa ke Bulan telah memicu negara-negara lain ikut melakukan langkah serupa. Jepang bersiap menjalankan misi ke Bulan yang disebut sebagai Moon Sniper.

Dikutip dari Phys.org, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) mengatakan pada Jumat (25/8), roket yang membawa wahana antariksa tersebut siap diluncurkan pada Senin (28/8). Program luar angkasa Jepang adalah salah satu yang terbesar di dunia, tetapi upaya pertamanya untuk mendaratkan wahana antariksa di Bulan gagal pada November 2022. Bulan lalu, sebuah roket jenis baru meledak saat pengujian.


Harapan JAXA kini terpusat pada Moon Sniper yang disebutnya sebagai wahana antariksa yang cerdas untuk investigasi Bulan. Wahana ini berukuran kecil dan ringan, dengan ketinggian 2,4 meter, lebar 2,7 meter dan panjang 1,7 meter serta berat sekitar 700 kg.

Dilansir dari Space, Moon Sniper ini dijuluki sebagai penembak jitu karena ketepatannya. Wahana ini siap didaratkan dalam jarak 100 meter dari target tertentu di Bulan. Diyakini ketepatan mendaratnya menjadi pembeda wahana ini dengan yang lain, yang biasanya mendarat beberapa kilometer dari target.

Misi Moon Sniper bertujuan untuk menyelidiki bagaimana Bulan terbentuk dengan memeriksa potongan mantel Bulan yang terbuka. "Pendaratan di Bulan masih merupakan teknologi yang sangat sulit," kata Shinichiro Sakai dari tim proyek SLIM kepada Space pada Kamis (24/8), sambil memberikan penghormatan atas keberhasilan India.

"Untuk mengikutinya, kami akan melakukan yang terbaik dalam operasi kami," tambah Sakai.

Pada Rabu (23/8), India berhasil mendaratkan wahana ruang angkasa, Chandrayaan 3 di dekat kutub selatan Bulan. Ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah bagi negara berpenduduk terpadat di dunia dan program luar angkasa berbiaya rendah.

Sebelumnya, hanya Amerika Serikat, Rusia, dan Cina yang berhasil mencapai permukaan Bulan, namun tidak ada satu pun yang mencapai kutub selatan Bulan seperti India. Keberhasilan India terjadi beberapa hari setelah wahana antariksa Rusia, Luna 25, gagal mendarat di kutub selatan Bulan dan hancur.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook