BANGKOK (RIAUPOS.CO) - Polisi Thailand kini terus melacak dan memburu orangtua yang tega berbuat sadis terhadap bayinya. Bayangkan, bayi itu ditikam beberapa kali lalu ditanam hidup-hidup.
Kelakuan yang keterlaluan itu terjadi di wilayah Khon Kaen, utara negara itu.
Di sekujur tubuh bayi lelaki itu ditemukan sedikitnya 14 bekas tikaman. Dalam kondisi begitu, tubuh mungilnya kemudian diletakkan di sebuah kubur dangkal, kemudian ditutup dengan daun dan rumput. Mujur, suara tangisannya terdengar oleh petani wanita yang sedang mengembalakan kerbau.
Wanita itu kemudian membawa bayi malang itu ke rumah sakit Waeng Yai sebelum dipindahkan ke rumah sakit Khon Kaen.
Petugas yang mengusut kasus itu, Nopporn Rithnual mengatakan, kondisi bayi tersebut kini mulai stabil dan terus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pihak polisi sejauh ini belum dapat mengungkap apa motif kejadian tersebut.
Menurut AFP, praktik pengguguran kandungan dianggap kejahatan di Thailand, namun seolah dianggap biasa di negara yang mempunyai kasus kehamilan remaja paling tinggi di Asia itu.(zar)