SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Posisi sebagai orang terkaya di Malaysia masih ditempati oleh Robert Kuok. Dengan aset bersih senilai 10,3 miliar Dolar AS atau sekitar Rp14 triliun, pendiri Kuok Group berusia 92 tahun itu bertengger di tangga teratas Daftar Individu Terkaya versi Forbes Malaysia, untuk 11 kali berturut-turut.
Seperti dirilis kantor berita Bernama, posisi Kuok tak bergeser kendati banyak asetnya di Malaysia mengalami penyusutan beberapa tahun belakangan. Di bawahnya, tercatat nama pebisnis bidang telekomunikasi Ananda Krishnan dengan kekayaan bernilai 2,3 – 7,4 miliar dolar AS.
Selain penurunan nilai sahamnya melalui operator seluler Maxis, Krishnan melalui Operator TV berbayarnya, Astro Malaysia juga menghadapi penurunan nilai saham menyusul masuknya pesaing kuat Netflix ke negara jiran itu pada Januari.
Sementara, Quek Leng Chan bertahan di posisi ketiga walaupun aset bersihnya berkurang menjadi 300 juta dolar AS dibandingkan sebelumnya 3,5 miliar dolar AS.
Hong Leong Co (Malaysia) milik pribadinya, bergerak dalam bisnis di sektor keuangan, properti dan produk makanan. Diyakini, merosotnya pasaran saham hingga 8,7 persen, lalu nilai mata uang Ringgit menyusut 12,6 persen berbanding Dolar AS, menjadikan tahun 2016 ini sebagai tahun sulit bagi kelompok milyuner Malaysia.
Ekonomi Cina yang melambat juga berpengaruh buruk terhadap perdagangan regional, sementara penurunan harga minyak dan gas dunia turut memperparah pendapatan kalangan industri terkait.
Di antara yang paling merasakan dampaknya adalah jutawan Goh Peng Ooi. Di mana tahun lalu aset bersihnya bernilai 1,55 miliar dolar AS, namun tahun ini, kekayaan Goh merosot 53 persen menjadi 725 juta dolar AS. Hanya enam dari 50 orang terkaya yang asetnya meningkat tahun ini. Jumlah individu yang sebelum ini memiliki aset bersih bermiliar dolar semakin merosot. Tahun lalu, 16 milyuner memiliki aset bermiliar dolar namun tahun ini hanya 12 individu.
