BELGIA DISERANG, INI KATA SAKSI-SAKSI

Orang-orang Terluka Tergeletak di Mana-mana

Internasional | Rabu, 23 Maret 2016 - 13:02 WIB

 Orang-orang Terluka Tergeletak di Mana-mana
Seorang wanita yang terluka meninggalkan bandara Brussels, setelah ledakan mengguncang Brussels, Belgia, Selasa.

BAGIKAN



BACA JUGA


BRUSSELS (RIAUPOS.CO) – Cerita dari para saksi mata ledakan-ledakan yangmengguncang Brussels, Belgia kemarin, masih saja menghiasi media dunia. Baik mereka yang berada dan mengalaminya di bandara maupun stasiun kereta bawah tanah yang tak jauh dari markas Uni Eropa itu.

Jean-Pierre Lebeau, seorang penumpang Prancis yang baru saja tiba dari Jenewa, mengatakan: "Kami mendengar ledakan dan merasakan getaran ledakan itu." Dia mengatakan telah melihat banyak orang terluka dan "darah di lift."

"Pertama kami terus bersama-sama polisi, kemudian mereka memerintahkan kami untuk mengungsi," katanya, menceritakan bagaimana shock begitu tergambar di wajah orang-orang dan bau yang tampaknya mesiu di lokasi kejadian.

Michel Mpoy, 65, yang berada di bandara untuk menjemput seorang teman datang dari Kinshasa, mengatakan nyaris semua tempat itu berantakan dan itu benar-benar menakutkan.

Seorang karyawan untuk Swissport, perusahaan pengelola bandara menggambarkan bagaimana dia berusaha menyelamatkan anaknya sesat setelah ledakan. "Saya mendengar ledakan pertama dan saya mengambil anak dalam pelukanku dan menyembunyikannya di bawah meja. Lalu aku menyerahkannya ke polisi untuk diselamatkan, "kata karyawan itu, tanpa menyebutkan namanya.

"Orang -orang terluka tergeletak di mana-mana dan beberapa di antaranya tidak bergerak." Di bandara, di pinggiran barat laut kota dan tidak jauh dari markas NATO, Jean-Pierre Herman mengatakan ia lega telah keluar dengan selamat.

Herman memeluk istrinya Tankrat Paui Tran, yang baru saja dijemputnya dari bandara setelah penerbangannya dari Thailand. "Istri saya baru saja tiba," kata Herman. "Saya berkata ’halo’, kami memasukil lift dan dalam lift kami mendengar bom pertama.

"Yang kedua meledak ketika kami turun. Kami lari ke pintu darurat. Saya pikir kami sangat beruntung. "









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook