MILAN (RIAUPOS.CO) -- Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menegaskan, terhitung Sabtu (21/3) semua kegiatan bisnis di Italia harus tutup sementara. Hal tersebut dilakukan demi menekan kasus wabah virus corona yang melanda banyak negara.
Dikutip dari Reuters via USNews, Ahad (22/3), seluruh kegiatan bisnis di Italia tutup sementara hingga 3 April mendatang.
Italia sendiri mencatat lonjakan kematian akibat virus korona hampir 800 pada hari Sabtu (21/3) kemarin. Angka tersebut menjadikan korban di negara yang paling terpukul di dunia itu menjadi hampir 5.000 jiwa.
"Ini adalah krisis paling sulit dalam periode pascaperang kami," kata Conte dalam sebuah video yang diposting di Facebook. "Hanya kegiatan produksi yang dianggap vital untuk produksi nasional yang akan diizinkan tetap beroperasi," imbuhnya.
Supermarket, apotek, layanan pos dan perbankan akan tetap terbuka, kata Conte, termasuk layanan publik yang penting termasuk transportasi dipastikan tetap berlangsung dengan standar yang ketat tentunya.
"Kami memperlambat mesin produksi negara tetapi kami tidak menghentikannya," katanya.
Pemerintah di Italia juga diharapkan untuk menerbitkan dekrit darurat pada hari Minggu untuk membuat tindakan keras terbaru yang efektif sesegera mungkin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal