WUHAN (RIAUPOS.CO) -- Perjuangan para dokter dan tim medis di Wuhan, Tiongkok, melawan virus korona masih terus berlanjut. Ribuan pasien masih harus ditangani. Asupan nutrisi bagi para tim medis pun menjadi sorotan.
Sebab para dokter dan perawat itu dituntut untuk harus selalu bugar. Lalu bagaiamana para pekerja medis itu bisa mendapat kana makanan dan minuman? Ternyata ada mobil robot katering yang siap sedia melayani konsumsi para dokter.
Dilansir dari Mirror, Rabu (19/2), Katering robot itu bisa mengeluarkan tiga lusin makanan setiap 15 menit untuk pekerja medis di Wuhan.
Robot makanan tak berawak itu dikembangkan oleh Qianxi Robotic Catering. Robot itu disumbangkan ke Wuhan, tempat petugas medis berada di garis terdepan memerangi wabah COVID-19. Apalagi mereka berjuang untuk mendapatkan makanan karena kota itu sedang diisolasi.
Sebelumnya, dokter dan perawat dilaporkan juga sulit mendapatkan makanan di kantin dengan waktu panggilan terbatas atau dalam keadaan darurat medis.
Namun, di luar Rumah Sakit Palang Merah Hannan, di mana bangsal isolasi dan pusat perawatan sementara telah didirikan, stasiun katering robot merah muda menyajikan hidangan beras merah tradisional untuk dipesan secara gratis.
Robot itu mampu membuat 36 kali makan setiap 15 menit, berjalan 24 jam sehari untuk memastikan petugas kesehatan dapat makan kapan pun mereka mau.
Robot katering itu sepenuhnya otomatis dan melakukan proses produksi makanan sendiri. Tidak ada kontak manusia sehingga juga menurunkan risiko infeksi.
Terlihat semuanya dibuat oleh robot lalu disajikan kepada para dokter. Dojter yang membeli pun masih menggunakan pakaian khusus lengkap yakni jas hazmat serta masker khusus untuk melindungi diri dari penularan wabah.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal