AUSTIN (RIAUPOS.CO) - Pembalap McLaren, Fernando Alonso, tidak sabar untuk segera mengakhiri musim balap Formula One (F1) 2018. Meski demikian, orang Spanyol itu mengaku akan tetap menikmati sisa empat seri terakhirnya di ajang balap jet darat tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Alonso memutuskan untuk mengakhiri 17 tahun kariernya di F1 pada akhir musim 2018. Pembalap berusia 37 tahun itu diyakini merasa frustrasi karena tidak kunjung mendapatkan mobil yang kompetitif untuk menyabet titel juara dunia ketiganya.
Walau akan meninggalkan F1, Fernando Alonso diyakini tidak akan segera pensiun dari dunia balap. Pria asal Oviedo itu diprediksi akan mengaspal untuk ajang lain, yakni Indy 500 atau balap ketahanan (World Endurance Championship).
“Setiap balapan yang dimulai dari Amerika Serikat (AS), dari momen saat saya memutuskan berhenti, adalah sebuah perayaan. Saya tidak sabar untuk segera pergi ke Austin dan mengelilingi sirkuit itu dengan mengendarai mobil,” ujar Fernando Alonso, dilansir dari Express, Rabu (17/10).
“Ini bukan soal saya tidak lagi mencintai F1. Saya masih mencintai mobil-mobil ini, tetapi saya berhenti sekarang karena saya sudah berusia 37 tahun dan sudah meraih seluruh mimpi di F1,” imbuh juara dunia dua kali F1 itu.
Di masa-masa akhirnya, Fernando Alonso mengingatkan agar para pemangku kepentingan di F1 kembali membuat olahraga tersebut menarik di mata penduduk dunia.(jpg)
Menurutnya, balapan F1 belakangan ini terlalu mudah diprediksi sehingga orang-orang tidak lagi tertarik.(int/eca)