Pelita Air Terima Penghargaan dari Anak Perusahaan Airbus

Internasional | Rabu, 17 Mei 2023 - 18:58 WIB

Pelita Air Terima Penghargaan dari Anak Perusahaan Airbus
Direktur Operasional Berjadwal Pelita Air, Heru Susilo saat terima penghargaan di kantor CBC, Cengkareng, Rabu (17/5/2023). (PELITA AIR UNTUK RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Maskapai penerbangan domestik Pelita Air mendapatkan penghargaan dari NAVBLUE, anak perusahaan Airbus yang bergerak dibidang navigasi. Penghargaan ini sebagai bentuk komitmen Pelita Air menerapkan keamanan dengan standar teknologi digital canggih dalam kegiatan operasionalnya.

Pelita Air merupakan maskapai pertama di Asia Pasifik yang menerapkan Operations Control Center (OCC) secara penuh melalui Electronic Flight Assistant (EFA) yang dimiliki NAVBLUE. Penghargaan diterima oleh Heru Susilo sebagai Direktur Operasional Berjadwal Pelita Air di kantor CBC, Cengkareng Jakarta, Rabu (17/5/2023).


Penerapan terknologi yang dilakukan oleh Pelita Air membuatnya menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan Paket Penerbangan Digital. 

Untuk diketahui, EFB adalah sebuah perangkat digital yang memuat informasi untuk pilot dan memandu pekerjaan khususnya take off dan landing yang berhubungan dalam hal keselamatan.

Heru mengatakan bahwa bermitra  dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional.

“Ini akan memberikan dampak positif dalam proses yang akurat, optimal, dan efisien yang terintegrasi ke dalam sistem operasional kami yang lain, meningkatkan kesadaran situasional, mengurangi beban kerja, dan meminimalkan kesalahan manusia,” kat Heru Susilo usai terima penghargaan.

Sementara itu, Chief Commercial Officer NAVBLUE, Briac Kerihuel mengatakan bahwa mereka bangga dapat mendukung Pelita Air dalam penerapan paperless, sejalan dengan komitmen mereka terhadap penerbangan berkelanjutan.

“Industri penerbangan semakin bergantung pada analitik data untuk meningkatkan operasi penerbangan. Saat maskapai penerbangan di seluruh dunia berupaya untuk menjadikan operations control centre (OCC) yang benar-benar digital, mission+ terbukti menjadi solusi untuk mereka yang ingin mencapainya,” ucapnya.

Untuk diketahui, Pelita Air merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero). Pelita Air berkomitmen untuk melebarkan sayap di rute domestik dan sinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia dengan tetap mengusung standar layanan yang tinggi di setiap kegiatan operasionalnya. 

Saat ini Pelita Air telah mengoperasikan lima pesawat Airbus dengan total tujuh rute di beberapa wilayah Indonesia. 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook