BANGKOK (RIAUPOS.CO) - Niat baik untuk meningkatkan taraf keamanan sebuah bank terbesar di Bangkok dari resiko kebakaran, justru berbuah petaka. Pasalnya, secara tak sengaja mereka justru melepaskan bahan kimia. Akibatnya, delapan tewas dan tujuh lainnya cedera.
Insiden kemarin itu terjadi di basemen Siam Commercial Bank (SCB) di Bangkok, yang merupakan salah satu bank terbesar Thailand.
Dalam pernyataan bank itu kemarin, kejadian berlaku di ruang bawah tanah dan penyelidikan mendapati hal ini disebabkan kelalaian kontraktor menaik taraf sistem kesamanan kebakaran bangunan.
Pekerja menghidupkan sistem keamanan yang membebaskan Pyrogen, bahan kimia yang menyedot oksigen dari api.
Pusat pengobatan darurat Erawan berkata, lima orang tewas di tempat kejadian sementara tiga lagi di rumah sakit. Tujuh korban yang cedera masih di rawat di rumah sakit hingga kemarin, di mana empat di antaranya dalam kondisi kritis..
Mereka yang tewas adalah seorang petugas keamanan dan tujuh pekerja kontraktor. SCB sendiri, bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menyelidiki insiden maut itu.
Kendati menelan korban jiwa cukup banyak, namun insiden itu tidak meluas dan di bagian lain bangunan itu aktifitas bisnis tetap berlangsung seperti biasa.(bangkokpost/zar)