Nyusahin Konsumen, Apple Didenda Rp 35 M oleh Pengadilan di Brasil

Internasional | Selasa, 13 September 2022 - 03:11 WIB

Nyusahin Konsumen, Apple Didenda Rp 35 M oleh Pengadilan di Brasil
Ilustrasi penjualan iPhone tanpa kepala charger (MOBILESCOUT)

SAO PAOLO (RIAUPOS.CO) - Keputusan Apple untuk tidak lagi menyertakan kepala charger atau brick pengisian daya di paket penjualan iPhone-nya masih menuai kontroversi. Keputusan ini menghasilkan reaksi keras dari konsumen, meski pada akhirnya tetap tidak menghentikan pelanggan untuk membeli iPhone baru.

Beberapa pembuat smartphone seperti Samsung misalnya sempat mengejek Apple atas keputusannya ini. Tetapi pada akhirnya, Samsung justru mengikuti langkah Apple menjual ponsel baru tanpa perangkat charger.


Namun, kurangnya adaptor pengisian daya masih membuat pusing beberapa pengguna dan bahkan beberapa otoritas di seluruh dunia. Dalam perkembangan terakhir, Kementerian Kehakiman di Brasil memerintahkan Apple untuk menghentikan penjualan iPhone tanpa pengisi daya di dalam kotak.

Pejabat Brasil mengatakan bahwa Apple memberi pelanggan produk yang tidak lengkap. Menurut pemerintah, kurangnya pengisi daya adalah “praktik diskriminatif yang disengaja terhadap konsumen” dan dianggap menyusahkan.

 

Berbuntut panjang, pengadilan akhirnya mendenda Apple sekitar USD 2,34 juta atau berkisar hampir Rp35 miliar lebih karena menjual iPhone tanpa pengisi daya. Selanjutnya, para pejabat ingin perusahaan berhenti menawarkan iPhone apa pun yang tidak dilengkapi dengan adaptor daya.

Itu termasuk iPhone 12, iPhone 13, dan mungkin akan mencakup seri iPhone 14 yang akan datang. Terakhir, yang jelas bikin pusing Apple, pasalnya keputusan itu datang satu hari sebelum peluncuran jajaran iPhone 14 Apple.

Sebelumnya, negara bagian Brasil, Sao Paulo, mendenda Apple hampir USD 2 juta. Alasannya adalah kurangnya pengisi daya di dalam kotak penjualan iPhone baru.

Menurut pengadilan, itu jelas melanggar Kode Hukum Konsumen. Selanjutnya, Apple baru-baru ini kalah dalam gugatan tahun 2022 di negara itu setelah pelanggan yang tidak menerima pengisi daya melakukan gugatan.

Apple mencoba berdebat dengan pejabat Brasil. Menurut perusahaan itu, tidak termasuk adaptor daya dengan iPhone memiliki manfaat lingkungan. Bahkan, “untuk mengurangi limbah elektronik” adalah salah satu alasan utama Apple untuk tak menyertakan adaptor pengisi daya. Namun, pengadilan Brasil menolak argumen tersebut.

 

“Di Apple, kami mempertimbangkan dampak kami pada orang-orang dan planet ini dalam segala hal yang kami lakukan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Bloomberg.

Pihak Apple melanjutkan, adaptor daya mewakili penggunaan komponen metal dan plastik terbesar dan menghilangkannya dari kotak penjualan membantu mengurangi lebih dari dua juta metrik ton emisi karbon atau diklaim Apple setara dengan menghilangkan 500.000 mobil dari jalan per tahun.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook