JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Di tengah ketegangan Amerika Serikat dan Iran, pangkalan militer udara Irak kembali terkena roket. Ini seperti kejadian pekan lalu, saat pangkalan militer udara Irak di Ain al-Asad diserang rudal oleh Iran. Kali ini, pangkalan militer yang menjadi sasaran berlokasi di utara Baghdad dan kejadian pada Minggu (12/1).
Perlu diketahui, pangkalan militer udara Irak yang dihantam roket juga menampung pasukan Amerika Serikat (AS). Dari laporan AFP yang dilansir Al Jazeera, serangan yang berjumlah sekitar 6 roket itu, melukai setidaknya 4 tentara Irak. Tidak ada tentara AS yang dilaporkan menjadi korban. Beberapa puing roket jatuh di sebuah restoran di dalam pangkalan udara.
AFP mengabarkan bahwa mayoritas penerbang AS yang ditempatkan di pangkalan udara Al Balad, 80 km (50 mil) sebelah utara Baghdad tersebut telah pergi. Oleh karenanya disebut tak ada tentara AS yang menjadi korban.
Kolonel Mohammed Khalil, seorang perwira polisi di provinsi utara Saladin mengatakan beberapa peluru menghantam landasan pacu udara. Sementara satu lainnya menghantam gerbang. “Empat tentara Irak yang berjaga-jaga di gerbang pangkalan udara, terluka akibat penembakan itu,” sebut Kolonel Mohammed Khalil.
Sebelumnya di pangkalan itu sejumlah tentara AS memang berada. Mereka para ahli, pelatih, dan penasihat di pangkalan tersebut.
Hanya saja, sejauh ini tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut. Pihak Iran sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi. Belum diketahui roket tersebut diluncurkan dari pihak mana. Pastinya, serangan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara AS dan Iran selama dua minggu terakhir. Iran sendiri saat ini tengah sibuk usai pengakuannya menembak pesawat sipil Ukraina yang menewaskan 176 orang di dalamnya dan sebagian besar warga negara Iran.
Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com