ITAEWON (RIAUPOS.CO) - Aktris Luna Maya mengunjungi lokasi tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Dia ikut merasakan duka, dan melihat warga silih berganti mengirimkan doa ke tempat yang menelan 156 korban jiwa itu.
Luna Maya mengunjungi Itaewon bersama temannya. Dia menyaksikan warga yang berdoa bersama di lokasi yang dipenuhi bunga dan masih digaris polisi. Di situ juga tersedia satu papan yang berisi kertas ucapan doa dari warga.
“Oh, ada doa bersama ya. Oh my god sedih banget ini pada doa bersama ya,” ujarnya dikutip Pojoksatu.id dari di kanal YouyTube Luna Maya, Jumat (11/11/2022).
Luna melihat sekumpulan orang yang tengah berdoa. Ia pun menghampiri kerumunan tersebut. Terlihat, dua orang pemuka agama duduk di hadapan banyak bunga, barang, serta tulisan-tulisan pada kertas warna-warni dan dikelilingi oleh warga yang turut berdoa.
“Itu semuanya pada doain, semuanya pada mau doain pada benar berkabung. Semuanya doain supaya semua diterima di sisi-Nya,” tuturnya.
Pemeran utama di film Suzanna itupun memperlihatkan kondisi gang sempit tempat terjadinya peristiwa maut tersebut. Dia juga ikut menulis dalam kertas kecil warna-warni seperti pengunjung lain.
“Rest in God. Love from Indonesia. Luna,” begitu isi tulisannya pada kertas kecil.
Saat Luna Maya berkunjung ke sana, lokasi tersebut sudah ramai oleh lalu lalang orang dan kendaraan roda empat. Luna menilai, jalan pada distrik Itaewon terbilang kecil.
“Lihat begitu sedih banget. Sedih banget ya, padahal itu ada 119 deket banget. Bener-bener deket trus kok kenapa lama ya datengnya. Karena rame banget jadi orang gak mikir itu kenapa-napa kali. Ini kantor polisinya deket,” jelasnya.
Selain itu, di sekitar lokasi juga terdapat kantor pemadam kebakaran. Ia memperkirakan, jaraknya sekira 10-20 meter.
“Kantor polisi dekat banget sama lokasi kejadian. Terus Pemadam Kebakaran ada di situ, satu menit sampai,” sambungnya.
Mantan pacar Ariel NOAH ini meyakini setelah kejadian ini akan berdampak pada pengaman ekstra di Itaewon yang terkenal ramai.
“Kayaknya tahun depan pasti dijagain mati-matian tempat ini, enggak mungkin kejadian kayak tahun ini lagi. Ya udahlah kita doain aja semoga yang terbaik aja sih,” ungkapnya.
Kejadian inipun akan jadi pelajaran buat siapapun, untuk lebih waspada ketika ada di keramaian. “Ini jadi pelajaran kalau ada ghang-gang sempit, jangan ke tempat ramai,” tegasnya.
Seperti diketahui, tragedi Itaewon terjadi pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Saat itu, warga merayakan halloween setelah tiga tahun negara tersebut memberlakukan aturan pembatasan sosial Covid-19.
156 orang meninggal dunia termasuk warga di luar Korea Selatan karena memadati gang-gang sempit. Rata-rata penyebab kematian pada tragedi tersebut diakibatkan oleh serangan jantung karena desakan.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Eka G Putra