TAK MAU TERTULAR COVID-19

Warga AS Hindari Transportasi Umum

Internasional | Kamis, 10 September 2020 - 15:33 WIB

Warga AS Hindari Transportasi Umum
Ilustrasi warga AS bepergian dengan mobil pribadi (RTE)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pandemi virus corona menyebabkan pergeseran dari transportasi umum ke mobil pribadi. Penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat, salah satu negara dengan angka infeksi Covid-19 tertinggi.

Dalam studi yang dilakukan oleh laman Cars.com awal bulan ini dengan 3.062 responden, ditemukan bahwa lebih dari sepertiga orang AS saat ini bekerja dari rumah. Dan ketika kembali bekerja ke kantor, mereka tidak akan pergi dengan transportasi umum.


Studi tersebut menemukan bahwa 43 persen orang Amerika kurang percaya pada sesama penumpang di transportasi umum yang mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan, sementara 57 persen sisanya mengatakan bahwa mereka setidaknya cukup mempercayai penumpang lain.

Selain itu, 35 persen komuter di masa depan berencana untuk bepergian lebih sedikit bahkan setelah kembali bekerja secara langsung. Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa 62 persen pekerja telah beralih ke mobil pribadi.

Tidak kurang dari 21 persen responden menambahkan bahwa mereka telah membeli mobil dalam enam bulan terakhir, dengan 57 persen mengatakan itu karena pandemi. Selain itu, 65 persen pengguna bus berhenti atau bahkan tak bepergian sama sekali.

Sementara 60 persen pengguna kereta bawah tanah atau kereta komuter berhenti atau jarang bepergian sama sekali. "Karena banyak tenaga kerja kantor di Amerika yang terus bekerja dari jarak jauh, ada perubahan besar dalam perilaku perjalanan, yang kemungkinan akan berdampak lama setelah kita kembali ke kantor," ungkap asisten editor pelaksana Cars.com, Matt Schmitz.

Dia melanjutkan, para pekerja menghemat hingga satu jam atau lebih sehari dengan tidak bepergian, dan menemukan nilai yang signifikan dalam pemberian waktu yang baru ditemukan ini. Dan ketika mereka akhirnya kembali ke kantor, itu tidak akan melalui angkutan massal.

Baca Juga : Mesra di Tahun Baru

"Kendaraan pribadi akan mendominasi perjalanan kerja karena ketidakpercayaan pada transportasi umum dan berbagi tumpangan terus berlanjut," tegas Schmitz.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook