WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Kandidat calon presiden (capres) dari Partai Republik Donald Trump (69), kembali berulah. Seperti biasa, komentarnya selalu menuai kritik dari barbagai pihak. Dalam sesi kampanye di South Carolina Senin (7/12), Trump menyerukan agar semua orang Islam dilarang memasuki Amerika Serikat (AS).
’’Kita tidak memiliki pilihan. Kondisinya terus memburuk. Kita akan mengalami lebih banyak kasus seperti World Trade Center (WTC),’’ tegas Trump yang mengacu pada serangan di WTC pada 11 September 2001. Dia juga mengutip data polling yang dikeluarkan lembaga Pusat Kebijakan Keamanan. Polling itu menunjukkan, 25 persen muslim di AS percaya bahwa kekerasan terhadap negara tersebut dibenarkan.
Pengusaha yang memiliki lima anak itu menambahkan, larangan terhadap warga muslim tersebut bakal diberlakukan hingga negara bisa mencari tahu dengan pasti apa yang sebenarnya tengah terjadi. Tidak dijelaskan apakah larangan yang ingin diterapkan Trump itu juga akan berlaku bagi turis yang beragama Islam.