JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Delegasi untuk menyampaikan surat protes keras kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS) lewat Kedubes AS di Jakarta diutus oleh Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS).
Partai dakwah diketahui menentang keras pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem. Menurut Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta, nota protes keras kembali disampaikan PKS terkait ngototnya rencana Presiden AS Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.
"Kami sampaikan protes keras dan meminta AS membatalkan upaya pemindahan Kedutaan ke Yerusalem yang ditentang dunia internasional," katanya di depan kantor Kedubes AS di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Dia menilai sikap ngotot AS untuk memindahkan Kedutannya ke Al Quds telah melanggar resolusi PBB. Mereka meminta PBB untuk melakukan tindakan serius terhadap sikap AS itu.
"PKS mengimbau agar PBB mengambil tindakan yang serius kepada AS. Sebab, jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk terhadap setiap resolusi PBB yang diabaikan," ucapnya.
Anggota Komisi I DPR RI itu menegaskan, PKS pun mengajak kepada seluruh eleman bangsa agar melakukan protes keras kepada Pemerintah AS. Itu karena perjuangan membantu Palestina merdeka sesuai dengan amanah UUD 1945.
Adapun rombongan delegasi DPP PKS dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid bersama Ketua BPPLN DPP PKS Sukamta, Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Aboe Bakar Al Habsyi dan Ketua Kaukus Parlemen Untuk Al-Aqsa Rofi Munawwar. (met)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama