MUMBAI (RIAUPOS.CO) - Pihak Kepolisian Mumbai, India membantah adanya tudingan bahwa mereka tidak lagi secara ketat memberikan pengawalan keamanan untuk aktor kenamaan Shah Rukh Khan dan Aamir Khan, serta beberapa selebritis Bollywood lainnya.
Dikatakan, isu itu sama sekali tidak benar dan bahkan secara khusus polisi Mumbai kemarin, melalui akun Twitter tegas membantah berita Indian Express yang mengatakan bahwa pengawalan keamanan terhadap kedua pesohor itu diperlonggar. Namun selang beberapa menit kemudian, tweet itu dihapus.
Seperti diberitakan Indian Express yang mengutip pernyataan Polisi Mumbai sebagai berkata pengawalan keamanan bagi Aamir dan Shah Rukh akan dikurangi karena dinilai mereka tidak lagi mendapatkan ancaman yang serius. Artinya, pengawalan tingkat tinggi tidak lagi mereka perlukan.
Seperti diketahui, Aamir dan Shah Rukh, dua aktor terkenal Bollywood yang beragama Islam, diberikan pengawalan keamanan tambahan setelah mengeluarkan pernyataan mengenai ’tidak adanya kemajuan berarti dalam upaya mengurangi ketegangan keagamaan di India.’’ Pernyataan itu mengundang kecaman dari beberapa partai politik yang terkenal berhaluan keras dan rasialis terutama isu anti-Islam.
Shah Rukh Khan ikut menjadi sasaran sejak filmnya ‘’My Name Is Khan’’ ikut memicu naiknya tensi rasial keagamaan pada 2010. Apalagi kemudian militan Hafiz Saeed menawarkan perlindungan suaka kepada aktor itu di Pakistan pada 2013.(zar)
