LONDON (RIAUPOS.CO) -- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, telah resmi menyegel gelar juara dunia Formula One (F1) 2019. Laju Hamilton musim ini bisa dibilang sulit untuk dihentikan. Terlebih lagi, rival terberatnya selama ini, yaitu Sebastian Vettel, mengalami keterpurukan.
Dalam dua musim sebelumnya, Vetel sejatinya selalu hadir sebagai saingan terkuat Hamilton dalam perburuan gelar juara dunia F1. Sayangnya, Vettel tak mampu menampilkan performa apik di awal musim 2019. Bahkan hingga memasuki paruh musim, Vettel belum juga mampu memenangkan satu pun seri balapan.
Di saat Vettel tengah terpuruk, rekan setimnya, yakni Charles Leclerc, justru tampil bersinar. Dalam beberapa balapan pemuda 22 tahun itu mampu menekan Hamilton dan bersaing di posisi terdepan. Hamilton sendiri tak memungkiri kalau Vettel adalah pembalap masa depan dunia balap F1.
Kendati demikian, Hamilton menilai Vettel masih belum bisa dikesampingkan dalam persaingan musim depan. Sebab, di akhir musim ini Vettel mulai menemukan kembali sentuhannya dan bersaing di baris terdepan. Hamilton pun berharap persaingannya dengan Vettel berlanjut musim depan.
"Seb adalah pria yang baik. Selalu ada perbedaan di antara kami, tetapi kami telah menemukan dasar untuk saling memahami. Kami masing-masing pergi dengan cara kami sendiri. Ini adalah masalah menerima perbedaan-perbedaan ini," ujar Hamilton, mengutip dari Tutto Motori Web, Kamis (7/11).
"Saya senang bahwa Seb telah mendapatkan kembali kekuatannya karena ia harus mengalami fase sulit baru-baru ini. Charles Leclerc tentu masa depan olahraga ini, tetapi Seb kembali dalam beberapa balapan terakhir. Saya berharap itu akan berlanjut," tandas Hamilton.(int/eca)
