MUMBAI (RIAUPOS.CO) – Polisi di kota besar Mumbai meningkatkan pengamanan di sekitar kawasan kediaman bintang Bollywood Shah Rukh Khan (SRK), menyusul
pertikaian terkait pernyataan aktor muslim itu tentang sikap intoleransi di negara tersebut.
Polisi mulai memblokir jalan raya menuju kediaman aktor papan atas itu dan memeriksa secara ketat kendaraan yang melintas di sana.
Pemimpin Parti Bharatiya Janata (BJP) Kailasj Vijaywargiya Selasa lalu memicu kontroversi ketika menyebutkan jiwa Shah Rukh berada di Pakistan walaupun ia menetap di India.
Pernyataan itu dibuat sehari setelah aktor terkenal berusia 50 tahun itu berkata, wujud ‘sikap intoleransi agama yang kelewatan’ di negara itu.
Seorang pemimpin BJP lainnya, Yogi Adityanath, malah ‘’menyandingkan’’ Shah Rukh Khan dengan pimpinan kelompok militan Pakistan Hafiz Saeed yang didakwa merancang serangan di Mumbai hingga menyebabkan ratusan orang tewas belumlama ini.
Dia ikut mendesak agar Shah Rukh pindah saja ke Pakistan.
Isu toleransi beragama semakin menjadi-jadi di India, melibatkan BJP, partai militan Hindu yang menganjurkan anggotanya menyerang penduduk beragama Islam dan kaum kasta rendah negara itu karena mengonsumsi daging sapi.
Partai itu berencana melarang penjualan sapi, hewan yang dianggap suci dan disifatkan sebagai ibu karena menghasilkan susu.
Empat penduduk Islam dibunuh pendukung BJP sejak enam pekan lalu setelah dituduh memakan daging, menyembelih, mencuri atau menyelundupkan hewan tersebut
(indianexpress/firstpos/zar)
