Selain Semangka, 3 Buah Ini Jadi Simbol Penting bagi Palestina

Internasional | Sabtu, 04 November 2023 - 16:10 WIB

Selain Semangka, 3 Buah Ini Jadi Simbol Penting bagi Palestina
Ilustrasi semangka jadi simbol bela Palestina. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Baru-baru ini, masyarakat dunia secara massif memposting buah semangka untuk memberikan dukungan kepada Palestina.

Diketahui buah semangka adalah simbol perlawanan warga Palestina terhadap penjajahan Israel.


Hal itu berawal selama terjadinya Perang Enam Hari pada 1967 dan Perjanjian Oslo, Israel melarang pengibaran bendera Palestina di daerah perbatasan untuk menciutkan nasionalisme warga.

Namun melalui buah semangka, semangat perlawanan warga Palestina tetap bisa berkobar. Sebab, semua unsur dari buah semangka—berwarna merah, bijinya bintik-bintik hitam, dan kulitnya berwarna hijau-putih—memiliki kemiripan dengan bendera Palestina.

Namun, selain semangka, ternyata ada buah-buahan lain yang memiliki arti penting bagi Palestina. Berikut adalah 4 buah-buahan yang menjadi simbol bagi Palestina, melansir dari RBG.id (JawaPos Group).

1. Jeruk Jaffa

Selain semangka, jeruk Jaffa juga muncul dalam berbagai poster propaganda boikot barang-barang Israel akibat invasi dan penindasannya kepada warga Palestina.

Jeruk memiliki arti penting bagi masyarakat Palestina. Sebab, buah ini melambangkan tanah yang hilang dan akan terus dikenang.

Jeruk Jaffa menjadi ekspor penting petani dan pengusaha Palestina selama berabad-abad. Hal itu lantaran buah ini rasanya manis, mudah dikupas, dan sangat cocok untuk pengiriman.

2. Terong

Melansir dari Arab News, hidangan dengan bahan dasar terong ternyata digemari oleh warga Palestina dan Israel.

Orang-orang Palestina suka mengolah terong dengan berbagai bentuk, seperti dipanggang, dijadikan saus, dan olahan lainnya.

Salah satu hidangan yang digemari warga Palestina adalah Maqluba, nasi terbalik dengan terong panggang dicampur kembang kol, wortel, dan ayam atau domba.

3. Zaitun

Zaitun adalah komoditas penting dan menjadi sumber pencaharian 80 ribu hingga 100 ribu warga Palestina.

Industri zaitun menyumbang 70 persen produksi buah-buahan lokal dan 14 persen perekonomian lokal. Hal itu lantaran minyak emas halus yang dihasilkan buah zaitun sangat laris di pasaran.

Selain itu, mengutip Arab News, buah zaitun menyimbolkan mata pencaharian warga Palestina yang hilang akibat penjajahan Israel.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook