Pertemuan itu dalam rangka pertemuan bilateral antara kedua negara. Diketahui, kunjungan itu menjadi yang pertama bagi Blok usai menjabat sebagai Menlu Belanda yang baru.

Retno dan Blok sebelumnya sudah bertemu dua kali dan hari ini merupakan pertemuan ketiga mereka. Pertemuan bilateral itu membahas berbagai poin kerja sama Indonesia dan Belanda.

Baca Juga :Korsel Sebut Mantan Menlu Korut Ri Yong-ho Telah Disingkirkan

Di antara yang dibahas adalah mengenai penandatanganan Letter of Intent, antara Belanda dan Indonesia. Kini keamanan siber telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam usaha melindungi ekonomi dan keamanan Indonesia.

Karena itu, ditandatanilah perjanjian antar kedua negara. Penandatangan Letter of Intent kemudian menjadi langkah awal dan bentuk komitmen Indonesia dan Belanda dalam berbagi informasi dalam bidang hukum, kebijakan nasional, dan strategi kebijakan manajemen yang terkait dengan ranah siber.

Penandatanganan kesepakatan atau MoU ini ditandatangani Blok dan Kepala Badan Siber Sandi dan Negara Djoko Setiadi yang disaksikan oleh Retno. Menurut Retno,  terkait masalah terorisme di Indonesia, di samping bertukar pengalaman dan infomasi mengenai siber, melalui kerja sama penandatanganan Letter of Intent itu akan mendiskusikan mengenai bagaimana penanganan masalah yang terjadi dalam dunia siber.

Adapun Blok sempat menyinggung masalah terorisme yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia sama dengan Syria yang masih terancam bayang-bayang terorisme contohnya serangan bom Surabaya beberapa waktu lalu. (trz)