Hasil penyelidikan awal diketahui bahwa terdapat residu bekas ledakan di bagian pesawat yang berlubang. Sayangnya, pihak maskapai penerbangan maupun pemerintah Somalia tidak memberikan komentar terkait dengan hal itu.

Abdisalam Aato, juru bicara Perdana Menteri Somalia Omar Abdirashid Ali Sharmarke, bahkan menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah lubang tersebut diakibatkan bom. ’’Ada banyak informasi yang bertentangan,’’ ujar Aato.

Secara terpisah, CEO Daallo Airlines Mohammed Ibrahim Yassin menyatakan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab ledakan tersebut. Banyak pihak yang menuding penyebabnya adalah bom. Namun, pihak otoritas penerbangan sipil justru berpendapat berbeda.

Kalaupun ledakan itu disebabkan bom, hingga kini juga belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab. Somalia selama ini memang berjuang memerangi militan Al Shabaab. Kelompok tersebut bertanggung jawab terhadap berbagai serangan sadis di Somalia.(jpnn)