Menurut Shukan Bunshun, perusahaan tersebut sengaja mengirimkan upeti kepada Amari agar sang menteri membantu sengketa yang mereka hadapi. Saat itu, perusahaan tersebut terlibat permasalahan dengan agensi perumahan rakyat yang mengalami kerugian karena proyek pembangunan jalan yang sedang dikerjakan perusahaan penyuap itu. Sebab, proyek jalan tersebut merusak bangunan di perumahan.
Amari tidak mau bercerita detail tentang kasus itu. Tapi, selain mengaku menerima amplop berisi uang yang lantas disalahgunakan sekretarisnya tersebut, dia juga mengaku bertemu dengan para petinggi perusahaan konstruksi itu. Konon, mereka bertemu dalam jamuan makan malam istimewa. Seorang petinggi perusahaan mengklaim Amari menerima amplop dalam jamuan tersebut.
Bagi Abe, pengunduran diri Amari adalah sesuatu yang serius. Sebab, menteri perekonomian itu merupakan salah satu pilar dalam skema perdagangan masif Trans-Pasifik yang sedang disempurnakan Abe tersebut. Karena itu, pemimpin 61 tahun tersebut langsung menunjuk Nobuteru Ishishara sebagai pengganti Amari.(afp/reuters/hep/c23/ami)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga