DEKLARASI MENGEJUTKAN DARI XI JINPING

Giliran Cina yang Akui Negara Palestina Merdeka

Internasional | Sabtu, 23 Januari 2016 - 00:30 WIB

Giliran Cina yang Akui Negara Palestina Merdeka
Presiden Cina, Xi Jinping.

KAIRO  (RIAUPOS.CO) - Presiden Cina  Xi Jinping menyita perhatian dunia. Kamis lalu (21/1/2016), di sela lawatan perdananya ke kawasan Timur Tengah, sesuatu yang cukup mengejutkan, dia mendeklarasikan dukungan terhadap Palestina. Bahkan, Xi mendukung Jerusalem Timur menjadi ibu kota negara Palestina yang merdeka.

Dukungan terbuka bagi Palestina itu disampaikan Xi dalam pidatonya di hadapan para petinggi Liga Arab di Kota Kairo, Mesir. Pemimpin 62 tahun tersebut menyatakan bahwa isu tentang Palestina tidak boleh dikesampingkan. Khususnya terkait dengan upaya Palestina menjadi negara yang berdaulat seperti Israel. Dia bahkan mendukung rencana Palestina menjadikan Jerusalem Timur sebagai ibu kota negara.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Cina mendukung penuh proses damai Timur Tengah dan mendukung lahirnya negara Palestina yang berdaulat. Sesuai batas wilayah yang sudah disepakati pada 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” papar Xi di markas utama Liga Arab tersebut. Kalimat itu sukses menuai apresiasi para petinggi Liga Arab dan masyarakat internasional.

Untuk kali pertama Xi menyampaikan langsung dukungan terhadap Palestina. Beijing, menurut dia, ingin melihat Palestina menjadi negara yang sah dan berdaulat di sisi Israel. Dia juga mengatakan bahwa isu tentang Palestina menjadi pusat konflik di kawasan Timur Tengah. Apalagi, Israel sudah terang-terangan menentang lahirnya negara Palestina. Karena itu, dunia tidak bisa mengabaikan Palestina.

Untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina, menurut Xi, dibutuhkan lebih dari sekadar dukungan atau dialog damai. Bahkan, penerapan kesepakatan dialog damai kedua negara pun tidak akan menjamin terciptanya perdamaian di kawasan tersebut. ”Penting bagi masyarakat internasional tetap menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan di kawasan ini,” tutur pengganti Hu Jintao tersebut.

Dalam kesempatan itu, Xi menegaskan bahwa Cina akan mengikuti mekanisme damai Israel-Palestina yang digariskan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Untuk itu, dia juga menjanjikan bantuan bagi masyarakat Palestina senilai 50 juta yuan atau setara dengan Rp105,29 miliar. Bantuan tersebut juga akan diwujudkan dalam bentuk proyek pembangkit listrik tenaga surya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook