Harb yang mengenal Fahd saat bekerja sebagai penerjemah di Kedutaan Besar Venezuela di Kota Riyadh melepas masa lajang pada usia yang sangat muda. Yakni, 19 tahun. Padahal, saat itu Fahd sudah mempunyai sejumlah istri. ’’Setelah naik takhta, dia beberapa kali mengajak saya ke Eropa dan Amerika Serikat (AS), baik dalam kunjungan dinas maupun liburan,’’ katanya kepada The Guardian.
Harb juga mengatakan sempat dikenalkan kepada sejumlah pengusaha dan pebisnis Barat sebagai istri Fahd. Tetapi, kemewahan dan popularitas sebagai istri simpanan raja dia nikmati hanya sekitar dua tahun. Itu terjadi karena pada 1970 Kerajaan Saudi mendapati Fahd kecanduan methadone. Sebagai istri simpanan termuda, Harb-lah yang disalahkan. Dia dianggap membawa pengaruh buruk bagi Fahd.
Sejak saat itu, kerajaan menutup segenap akses Harb kepada Fahd. Para penasihat kerajaan melarang Harb bertemu dengan suaminya. ’’Saya rasa, saat itulah talak cerai jatuh kepada saya,’’ ujarnya. Karena itu, Harb menyandang status janda. Tetapi, tidak ada dokumen resmi tentang perceraian tersebut. Begitu juga, tidak pernah ada surat pernikahan resmi yang membuktikan bahwa dia adalah istri Fahd.
Kendati demikian, Fahd masih sering menyambangi Harb di Kota London. Dengan menggunakan pesawat pribadi dan pengawalan ketat, sang raja mendatangi pujaan hatinya. Tidak sekadar apel, tentunya. Tetapi, Fahd juga memberikan nafkah kepada Harb. Itulah yang membuat Harb tetap bisa menikmati berbagai fasilitas hidup kelas I. Termasuk, perawatan kecantikan dan pakaian mewah.
Pada 1974, Harb menikah dengan pengacara Lebanon yang hingga sekarang berstatus sebagai suaminya. Namun, dalam mengarungi pernikahannya yang sah itu, dia tetap menjalani kehidupan semu sebagai istri simpanan Fahd. Semua berubah saat Fahd terserang stroke pada 1995. Sejak saat itulah, Fahd tidak bisa lagi mengunjungi Harb.
Tanpa Fahd, Harb lantas berubah. Dia meninggalkan Islam dan menjadi penganut keyakinan scientology. Dia pun menjalani kehidupan normal sebagai istri pengacara. Harb membangun bisnis pusat kebugaran di ibu kota Inggris. Kendati demikian, dia tetap menagih janji Fahd yang juga diketahui putranya, Abdul Aziz. Yakni, menanggung kehidupan Harb. Kini janji itu terpenuhi lewat jalur hukum.(theguardian/hep/c4/ami)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga