BIKIN PARTAI, DEKLARASINYA DIRAHASIAKAN

Ke Australia, Wilders Tetap Musuhi Islam

Internasional | Selasa, 20 Oktober 2015 - 20:22 WIB

Ke Australia, Wilders Tetap Musuhi Islam
Geert Wilders. (WJS.COM)

BAGIKAN



BACA JUGA


PERTH (RIAUPOS.CO) – Politisi Belanda yang satu ini memang sangat kontroversial dan anti-Islam. Tidak hanya di negaranya, di Australia pun Geert Wilders melakukan praktik serupa. Kali ini meluncurkan sebuah partai politik dengan platform anti Islam di Perth, Selasa (20/10).

Karena hampir semua tempat umum, terutama hotel menolak kehadirannya, deklarasi partai Australian Liberty Alliance (ALA)  itu dilakukan di sebuah tempat pribadi yang dirahasiakan.

Seperti diberitakan Australia Plus, Wilders tiba di ibukota Australia Barat akhir pekan lalu, setelah mendapatkan visa Australia. Ia menjadi pembicara utama dalam peluncuran partai ALA tersebut. Begitu merahasiakan deklarasi tersebut, sampai-sampai pengurus partai sengaja tidak mengundang media. Namun mereka janji Rabu (21/10) akan memberikan keterangan pers.

Lewat akun media sosialnya, Wilders mengaku sempat menikmati Sungai Swan River dan mengatakan, "senang bisa kembali ke Australia".

Partai ALA yang mendapat inspirasi dari Wilders, sebelumnya menyatakan ingin melarang perempuan mengenakan jilbab dan mendesak dihentikannya pemberian visa Australia bagi mereka yang berasal dari negara Islam.

Direktur Partai ALA Andrew Horwood mengatakan pihaknya perlu merahasiakan tempat peluncuran partainya itu.

"Geert Wilders berada dalam perlindungan polisi. Dia pernah mengalami percobaan pembunuhan di Texas baru-baru ini," kata Horwood kepada ABC.

"Dia kritis terhadap Islam, dan dia mendapat ancaman," katanya.

Menteri Utama (Premier) Australia Barat Colin Barnett sebelumnya mengingatkan pemerintahannya tidak akan mengizinkan partai itu menggunakan fasilitas pemerintah untuk peluncurannya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook