Pemerintah Inggris, Belanda dan Polandia mengadakan pertemuan darurat sebagai upaya mereka meningkatkan keamanan di bandara.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Inggris David Cameron berjanji untuk membantu Belgia.
"Pikiran kita berada di sana, di Brussels, dan kami berdoa bagi para korban," kata Perdana Menteri Polandia Beata Szydlo, yang membatalkan konferensi pers rutin untuk menghadiri pertemuan darurat dengan dewan keamanan pemerintahannya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Austria Karl-Heinz Grundboeck mengatakan lebih banyak polisi disiagakan di jalan-jalan dan di bandara di Wina dserta kota-kota besar Austria lainnya.
Di Yunani, polisi meningkatkan keamanan di bandara, stasiun metro dan kedutaan dengan petugas berseragam dan polisi berpakaian sipil.
Tetangga Belgia, Prancis, Jerman dan Belanda memperketat keamanan perbatasan.
Pihak Eropa juga menghentikan transportasi udara dan kereta api ke Brussels. Eurostar mengatakan semua kereta dari dan ke Brussels sempat terhenti. Layanan kereta api berkecepatan tinggi Eropa Thalys mengatakan semua rute ke Brussels juga telah berhenti.
Di antara maskapai besar, British Airways dan Lufthansa yang dikonfirmasi mengatakan semua penerbangan yang berangkat dari dan tiba di Brussels telah dibatalkan untuk hari ini.
Otoritas penerbangan sipil Perancis mengatakan lima penerbangan internasional menuju Brussels telah dialihkan ke bandara Prancis.(saudigazette/zar)