TELUKMERANTI (RIAUPOS.CO) -- Jalan merupakan keperluan manusia yang sangatlah penting untuk masyarakat sebagai manusia yang melakukan aktivitas. Jalan adalah akses menuju tempat yang diinginkan.
‘’Ya, jalan ini sudah dibangun selama kurang lebih selama 10 tahun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan, tapi kerusakan jalan yang terjadi sudah dialami masyarakat selama tahun belakangan ini. Sampai saat ini tidak ada perhatian dari instansi terkait (Dinas PUPR,red) untuk perbaikan, masyarakat Desa Kuala Panduk sudah lama dambakan perbaikan jalan utama SMPN 3 Teluk Meranti tersebut,’’ terang Kepala Desa Kuala Panduk Tomjon kepada Riau Pos, Rabu (22/5).
Tomjon juga mengatakan, bahwa masyarakat Desa Kuala Panduk sudah sering mengajukan perbaikan jalan tersebut kedalam musyawarah tingkat kecamatan, tapi tidak ada respon sedikitpun. Kerusakan jalan mengalami sangat parah, di mana terdapat beberapa lubang besar yang berbahaya bagi pengguna jalan yang melintasi jalan utama tersebut.
‘’Resiko besar kalau masyarakat yang lewat di jalan sana jika malam hari, di mana kondisi yang parah masyarakat harus lebih berhati-hati. Sudah sering terjadi kecelakaan, tapi masih luka ringan. Saya berharap perhatian dari Pemkab untuk memperbaikinya, jangan ada korban meninggal dunia baru diperbaiki,’’ ujarnya.
Tomjon menambahkan, bahwa sebelumnya pihaknya (Pemerintah Desa,red) pernah mengajukan surat ke Pemkab Pelalawan untuk pengalihan aset jalan milik Pemkab agar bisa diserahkan Pemerintah Desa. Alasan pengajuan surat tersebut bilamana diterima pengalihan aset jalan utama SMPN 3 Teluk Meranti bisa dibangun melalui dana desa.