Berikan Perhatian kepada Petani Keladi Ungu

Interaktif | Kamis, 19 April 2018 - 10:16 WIB

BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mulai memberikan perhatian terhadap petani keladi ungu. Pemkab mewujudkannya dalam bentuk pelatihan vocational daerah perbatasan pengolahan kerupuk kerang dan keladi ungu 2018.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Rohil Drs H Jamiludin di Aula Hotel Lion Jalan Mawar Bagansiapi-api, Selasa (17/4). Hadir Kadis Koperasi dan UMKM Rohil Wazirwan Yunus, Kabag, Kasubag dan staf Dinas Koperasi dan UMKM Rohil, sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Rohil dan puluhan peserta latihan.

Baca Juga :Berikan Tambahan Modal bagi UMKM dan Peternak

 Sebagai narasumber Kasub Bidang Peningkatan Lembaga dan Pendidikan Latihan UKM Tengku Marisa Ariani yang mewakili Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Rohil Drs H Jamiludin mengucapkan terima kasih kepada Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI yang telah berkenan menyelenggarakan kegiatan ini.

 “Hal ini sangat sejalan dengan visi daerah ini tahun  2016-2021 yaitu terwujudnya Rokan Hilir sebagai kawasan industri guna menuju masyarakat madani dan mandiri yang sejahtera serta visi Dinas Koperasi dan UMKM 2016-2021 yaitu terwujudnya Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pelaku utama ekonomi yang berbasis kerakyatan,” ujarnya.

Dikatakannya, pelatihan vocational ini guna meningkatkan kreativitas masyarakat yang inovatif, kompetitif dan mandiri yaitu melalui pelatihan kewirausahaan dan keterampilan kerja. Memberikan program pendidikan kecakapan hidup (life skills education) terutama untuk penciptaan pekerja dan wirausaha ini dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan kepada gerakan koperasi dan pelaku UMKM yang memerlukan berbagai keterampilan untuk bekal bekerja atau berwirausaha sehingga terwujud koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah sebagai pelaku utama ekonomi yang berbasis kerakyatan.  ‘’Kami imbau kepada peserta agar serius mengikuti pelatihan ini sehingga ilmu dan pengetahuan yang diberikan narasumber dapat diterapkan guna mengembangkan usaha,” tutur Plt Bupati Rohil.

Dikatakannya, Rohil merupakan salah satu daerah kawasan wilayah geografis sebelah utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara. Ini mengingat kultur sosial dan budaya yang beraneka ragam serta keadaan geografis yang menunjang pengembangan produk makanan unggulan terutama yang berbahan baku hasil sumber daya alam Rohil seperti kerang dan keladi ungu.

 ‘’Saya berpesan kepada peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh, manfaatkan secara optimal dengan mengikuti seluruh tahapan. Pelatihan ini lebih menekankan pada pembentukan keterampilan dan praktik (skill) yang kelak akan menjadi dasar keterampilan dalam berwirausaha,” paparnya.(fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook