RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menganggarkan biaya untuk pembangunan jembatan di Desa Anak Talang, Kecamatan Batang Cenaku. Di mana jembatan yang melintas di atas Sungai Cenaku itu dianggarkan dalam APBD Kabupaten Inhu tahun 2019 mencapai Rp12 miliar lebih.
Bahkan jembatan di Desa Anak Talang tersebut sudah sangat layak dibangun kembali. ‘’Kondisi jembatan di Desa Anak Talang sudah sangat memprihatinkan dan sudah sering dikeluhkan warga,’’ ujar Suharto SH salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Inhu asal Kecamatan Batang Cenaku, Senin (6/5).
Memang sebutnya, kondisi jembatan di daerah itu sudah beberapa kali diusulkan. Hal itu juga sejalan dengan keinginan warga yang disampaikan saat dilakukan reses. Namun apa boleh buat, beberapa kali diusulkan sebelumnya tidak terakomodir akibat keterbatasan anggaran.
Untuk itu katanya, ketika biaya pembangunan sudah ada angarannya, diharapkan kepada pihak terkait dapat memprosesnya. ‘’Pembangunan jembatan di Desa Anak Talang tergolong prioritas, pihak Dinas PUPR sebaiknya sudah dapat memulai prosesnya,’’ sebutnya.
Sebelum memulai pekerjaan pembangunan jembatan sambungnya, Dinas PUPR diharapkan mempertimbangkan posisi pembangunan. Pasalnya, apabila pembangunan tetap di tempat ini, dikhawatirkan akan kembali cepat rusak. Seperti yang terjadi sekarang, bagian pinggir jembatan rusak akibat diterjang arus sungai.
Sehingga sangat wajar pembangunan jembatan dipindah atau diseger dari lokasi saat ini. ‘’Kondisi arus Sungai Cenaku dipandang perlu diperhatikan, karena bisa mengancam abrasi serta bisa merusak jembatan,’’ tambahnya.
Selain itu sebutnya, pembangunan jembatan juga harus memperhatikan tiang jembatan. Sebab, apabila tiang jembatan terlalu rapat akan berdampak dan dapat mengganggu sampah yang hanyut. ‘’Tiang jembatan yang ada sekarang terlalu rapat, sehingga banyak sampah yang menyangkut,’’ terangnya.(kas)
Editor: Eko Faizin
