Assalamu’alaikum Pak Kadis Kependudukan Rohul. Mengapa ktp elektronik lama sekali baru selesai dicetak, padahal saya sudah merekam sejak 1 tahun yang lalu, lo Pak. Tapi belum juga selesai-selesai sampai sekarang.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rohul menyatakan tidak ada mempersulit masyarakat dalam mendapatkan fisik KTP-elektronik (KTP-el). Namun masalah yang dihadapi saat ini, serta desakan masyarakat untuk mencetak KTP-el, dikarena data adminduk-nya belum ditunggalkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Dalam artian, masyarakat yang telah merekam KTP-el terhitung Agustus 2016 hingga Desember 2016, masih terdapat 8.335 orang yang belum bisa diterbitkan fisik KTP-el. Sementara setiap masyarakat yang telah melakukan perekaman KTP-el, data adminduk langsung dikirim ke server pusat (Jakarta), untuk ditunggalkan secara online.

Dengan tujuan untuk mengecek apakah data perekaman KTP-el ganda. Selanjutnya setelah ditunggalkan, data baru dikirim ke server Disdukcapil Rohul.

”Kalau data Adminduknya sudah tunggal dan dikirim secara online oleh Kemendagri, maka kita bisa mencetak fisik KTP-el. Sekarang ini ada sekitar 8.335 orang yang telah melakukan perekaman KTP-el, belum bisa dicetak. Karena menunggu penunggalan data oleh pusat,’’ ungkap Kepala Disdukcapil Rohul H Irpan Rido SSos melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Rohul Irwan menjawab Riau Pos, Ahad, (3/9), terkait keluhan sejumlah warga yang telah setahun perekaman sampai saat ini belum terbit fisik KTP-el.

Diakuinya, penunggalan data tersebutlah yang saat ini menjadi kendala dalam proses pencetakan KTP-el. Karena itu, persoalan dan keluhan masyarakat ini, harus disikapi segera oleh pihak Kemendagri.

Karena sejak Agustus hingga Desember 2016, hari ini, ada sekitar 8 ribuan lebih data perekaman yang masih menunggu proses penunggalan data atau online. Sehingga proses cetak KTP-el masih terhambat.