BENGKALIS -- Bupati Bengkalis Kasmarni menerima kunjungan silaturahmi perwakilan PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) II Pekanbaru di Wisma Daerah Sri Mahkota, Selasa (28/6/2022).
Perwakilan PT Pegadaian yang hadiri di antaranya Kepala Cabang Bisnis Mikro Dumai, Fadlin Hardian Nasution, Marketing Officer Cabang Dumai Dona Sartika dan Sales Profesional UPC Bengkalis, Abdul Gapur.
Selain silaturahmi, pertemuan ini juga ajang sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dengan salah satu lembaga keuangan bukan bank tersebut.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban, diutarakan Fadlin Hardian Nasution, PT Pegadaian mencoba menjajaki kerja sama dengan Pemkab Bengkalis.
Menurut Fadlin, saat ini PT Pegadaian tidak hanya fokus kepada usaha gadai saja, tapi telah bertransformasi dengan menghadirkan produk-produk baru yang bertujuan membantu masyarakat.
Dijelaskannya, Badan Usaha Milik Negara yang dikenal dengan slogan "mengatasi masalah tanpa masalah" itu, kini tengah gencar mensosialisasikan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.
Sasaran utamanya adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memperoleh permodalan dan pengembangan usaha, dengan harapan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional.
Program yang rencananya akan diluncurkankan Juli depan ini, menawarkan pinjaman Rp1 juta-Rp10 juta pernasabah, dengan biaya pengelolaan sebesar 6 persen pertahun.
Terkait program yang ditawarkan PT Pegadaian, tentu saja Bupati Kasmarni menyambut baik. Menurut Bupati perempuan pertama di Riau itu, pada prinsipnya Pemkab Bengkalis menyambut baik dan terbuka bagi siapa saja untuk menawarkan produk perusahaan kepada Pemkab Bengkalis.
"Silahkan dikoordinasikan lebih lanjut dengan perangkat daerah terkait, khususnya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah agar nantinya produk Pegadaian ini peruntukkannya lebih tepat sasaran," ucap Kasmarni.
Ikut mendampingi Bupati Kasmarni dalam audiensi ini Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Adisutrisno dan Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Freddy Anton.(ifr)
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi