BENGKALIS -- Festival Bujang dan Dara 2022 yang berlangsung di Lapangan Tugu Bengkalis mengantarkan Muhammad Gunawan dari Kecamatan Bathin Solapan dan Dinda Rahmi utusan Kecamatan Mandau sebagai Bujang dan Dara Bengkalis tahun 2022.
Pemilihan Grand Final ini, sebagai juri dalam ajang pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis tahun 2022 tersebut yakni Dara Riau tahun 2018 Bimby Ashaika, Duta Bahasa Riau Nasional 2014 Vivid Anggriani lalu Alfiandri dari Disparbudpora Provinsi Riau.
Selain mendapatkan pertanyaan ketiga dewan juri, pada babak 3 besar, finalis turut disuguhkan pertanyaan oleh Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso serta Ketua PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah.
Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis yang membuka Festival Bujang dan Dara mengatakan, menjadi seorang Duta Negeri Junjungan harus mencerminkan sikap sebagai bagian dari masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis sesuai dengan tagline Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
"Artinya, selain menjadi ikon untuk pemuda dan pemudi di daerah ini, yang berbudi bahasa serta cantik, molek dan gagah, ananda juga diharapkan mampu menyebarkan pesan positif dari kebudayaan masyarakat Melayu, tampil dengan wawasan yang luas serta memiliki kepribadian yang baik," harapnya.
Oleh karenanya dalam membangun Kabupaten Bengkalis meningkatkan nilai-nilai agama dan budaya Melayu menuju masyarakat yang berkarakter, menjadi salah satu misi Bupati Kasmarni dengan strategi meningkatkan sinergi bersama lembaga pendidikan, lembaga adat, penggiat seni, budaya dan elemen lainnya.(ifr)
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi
