Pelatihan Konseling dan Komunikasi Persuasif Resmi Ditutup

Infotorial | Selasa, 21 Juni 2022 - 21:09 WIB

Pelatihan Konseling dan Komunikasi Persuasif Resmi Ditutup
Peserta pelatihan konseling dan komunikasi persuasif foto bersama dengan DPPKB Bengkalis  yang resmi ditutup, Sabtu (18/6/2022). (ISTIMEWA)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kegiatan pelatihan konseling dan komunikasi persuasif berbasis Neuro Linguistic Pragramming (NLP) angkatan I yang ditaja Dinas Pengendalian dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bengkalis resmi ditutup, Sabtu (18/6/2022).

Kegiatan penutupan Kepala DPPKB diwakili Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (K3) Dedi Suhendri, dipusatkan di Gedung Pertemuan Kantor Camat Rupat Utara, yang diikuti 44 orang peserta dari Pusat Infomasi Konseling Remaja (PIK-R) se-Kabupaten Bengkalis.


Dedi Suheri menyampaikan pesan Bupati Bengkalis, agar anggota PIK-R yang mengikuti pelatihan ini mampu menerapkan ilmu dan cara berkomunikasi yang efektif.

“Generasi remaja sebagai agen perubahan pada generasi muda yang berencana harus mampu meningkatkan kepercayaan diri dan mengontrol emosi ke arah yang lebih positif,” jelas Suhendri.

Kegiatan yang dipandu tim fasilitator dari Minda Briliant Indonesia, diikuti dengan sangat antusias PIK-R se-Kabupaten Bengkalis. Ditambah lagi, dari kegiatan ini, peserta terbaik akan diberikan award oleh panitia. Nova Resti Kartika dari PIK-R galaxy Desa Resam Lapis Kecamatan Bantan berhasi menjadi peserta terbaik se-Kabupaten Bengkalis, yang hadiahnya diberikan langsung Kepala Bidang K3 mewakili Kadis DPPKB.

Dedi Suhendri berpesan untuk semua remaja di Kabupaten Bengkalis menghasilkan generasi muda agar tiga ancaman kesehatan dasar reproduksi remaja.

“Kami berpesan generasi muda agar generasi muda yakni tiga dasar kesehatan reproduksi remaja pernikahan dini, menghindari seks bebas dan menghindari napza, ini merupakan ancaman bagi generasi penerus," kata Suhendri.(ifr)

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook