Bupati Bengkalis: UPPKA Jadi Wadah Peningkatan Perekonomian Keluarga

Infotorial | Rabu, 20 Juli 2022 - 15:00 WIB

Bupati Bengkalis: UPPKA Jadi Wadah Peningkatan Perekonomian Keluarga
Bupati Bengkalis Kasmarni foto bersama usai membuka pelatihan anggota UPPKA di Balai Kerapatan, Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Selasa (19/7/2022). (DISKOMINFOTIK BENGKALIS)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga. Kegiatan yang termasuk dalam proyek prioritas nasional ini diyakini sebagai salah satu solusi menambah pemasukan keuangan keluarga, khususnya bagi keluarga akseptor.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat membuka pelatihan anggota UPPKA di Balai Kerapatan, Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Selasa (19/7/2022).


"Kami menyambut baik pelatihan bagi anggota UPPKA. Sebab, ini merupakan salah satu langkah efektif guna meningkatkan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat," sebutnya.

Sehingga ke depannya, kegiatan pendukung program KB, terutama dari keluarga pra sejahtera dan sejahtera I ini, dapat meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya.

Menurutnya, yang tak kalah penting bahwa pengembangan dan pemberdayaan usaha serta kesejahteraan perempuan, juga menjadi target lima tahun ke depan, dalam upaya mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.

"Makanya salah satu program unggulan kami adalah perempuan berdaya, keluarga sejahtera. Dan pelatihan UPPKA hari ini, merupakan salah satu bentuk penjabaran dan program unggulan kita tersebut," jelasnya.

Selain itu, yang tak kalah penting lagi, Kasmarni berharap agar perempuan di daerah ini memiliki tekad serta komitmen yang kuat untuk berdaya dan sejahtera.

"Dengan diberikan pelatihan ke depannya dapat meningkatkan ekonomi keluarga, yang kesemuanya akan bermuara pada kesejahteraan keluarga,” ucap Kasmarni.

Untuk itu, agar kegiatan yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) itu dapat terealasi dan tepat guna, Kasmarni minta lintas sektor membuat program yang terukur dan terarah dalam pengembangan UPPKA.

"Baik dalam hal pembinaan, produksi, manajemen usaha, penerapan teknologi tepat guna dan pemasaran," pintanya mengakhiri.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala Disdalduk KB H Hambali menyebutkan pelatihan yang dilaksanakan bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pengembangan UPPKA.

"Agar kelompok UPPKA menghasilkan produk yang sesuai permintaan pasar, baik secara kualitas maupun kuantitas," ungkap Hambali.

Lebih lanjut, mantan Kabag Kesra itu juga menjelaskan selaras dengan kegiatan dimaksud, diusung tema "Pemberdayaan ekonomi keluarga dengan inovasi kuliner lokal sebagai upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bengkalis."(ifr)

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook