Dinas Damkar Bengkalis Gelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran

Infotorial | Sabtu, 18 Juni 2022 - 21:00 WIB

Dinas Damkar Bengkalis Gelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran
Bupati Bengkalis diwakili  Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri menghadiri Sosialisasi Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran kepada Masyarakat di Desa Tanjung Belit Kecamatan Siak Kecil, Kamis (16/6/2022) (PROKOPIM)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran kepada Masyarakat di Desa Tanjung Belit Kecamatan Siak Kecil, Kamis (16/6/2022).

Dalam arahannya, Johansyah mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada dengan yang namanya kebakaran. Serta mempersiapkan sejak dini berbagai upaya pencegahan agar tidak terjadi kebakaran di wilayah Kabupaten Bengkalis.


Dikatakan Johansyah, saat ini diseluruh kecamatan, termasuk Kecamatan Siak Kecil, telah memiliki UPT Pemadam Kebakaran, yang stand by 24 jam memberikan pelayanan umum kepada masyarakat dalam bidang penanggulangan kebakaran dan melakukan penyelamatan terhadap korban kebakaran maupun bencana lainnya. Meski begitu, partisipasi serta sinergi dari masyarakat tentunya sangatlah penting. Karena, ujar Johansyah lagi, dalam penanggulangan kebakaran, meliputi pengurangan risiko kebakaran di setiap tahapan manajemen kebakaran, baik pada prakebakaran, waktu kejadian kebakaran, pascakebakaran, yang senantiasa mengedepankan tindakan preventif. Tidak akan mampu dilakukan secara parsial oleh petugas kebakaran, akan tetapi perlu sinergi, kolaborasi serta akselerasi dari semua pihak, baik itu Polri, TNI serta seluruh elemen masyarakat.

"Momentum sosialisasi ini, kami berharap kita dapat membekali diri dengan pengetahuan terkait pencegahan dan pemadaman kebakaran, serta penyelamatan jiwa atau evakuasi serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Mengingat, pengetahun yang kita miliki akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, desa dan daerah kita, agar tidak berdampak pada kerugian yang lebih besar," ujarnya.

Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang tahu dan mengerti tentang langkah serta strategi tata cara pemadaman api, maupun langkah penanggulangan kebakaran, dia optimis, kita dapat bersama-sama memperkecil terjadinya bahaya kebakaran di desa dan daerah kita. Walaupun saat ini sulit untuk kita meniadakannya sama sekali.

"Kami juga berharap, melalui sosialisasi ini, dapat menyadarkan kita semua, bahwa masyarakat sangat berperan penting dalam upaya pencegahan dan bahaya kebakaran. Karena kebakaran dapat merugikan kita. Oleh karenanya, mari kita buka cakrawala berpikir serta komitmen kita semua untuk tetap setia membantu masyarakat maupun pemerintah dalam pencegahan terjadi kebakaran," tegas Johansyah.(ifr)

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook