PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai upaya mengidentifikasi peluang desa adat yang dilaksanakan di nagari, Dosen Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Kenagarian Painan Timur Painan Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Kamis (25/8/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pemerintah Nagari Painan Timur Painan ini mengambil tema kegiatan tentang prospek nagari adat. Dalam kegiatan ini turut hadir tim pengabdian terdiri dari Ketua Data Wardana, SSos, MIP, anggota Yendri Nazir SSos, MSi dan Dini Tiara Sasmi dan mahasiswa.
Dalam kesempatan ini salah satu anggota pengabdian Yendri Nazir mengatakan dalam membentuk nagari adat, masyarakat harus menanamkan filosofi yang selama ini dipegang teguh.
"Dalam rangka melestarikan budaya dan adat Minangkabau dengan filosofi adat bersendi syarak dan syarak bersendi kitabullah yang telah dimasukkan dalam undang undang tentang Provinsi Sumatera Barat adalah salah satunya dengan cara membentuk nagari adat," ungkapnya.
"Hal ini perlu dilakukan agar nilai adat tercermin serta terimplementasi dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan," tambah Yendri.
Kegiatan yang diawali dengan pembukaan dan sambutan Wali Nagari Hendra Ardison Candra SE ini diikuti oleh ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, bundo kandung, dan pemuda. Dalam sambutannya Hendra mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan ini.
"Saya sebagai wali nagari mengapresiasi kegiatan PKM dan menyambut baik karena memberikan pencerahan dan pemahaman kepada aparatur pemerintah nagari dan peserta lainnya tentang prospek nagari adat," Jelasnya
Dalam kegiatan ini berlangsung juga penandatangan kerja sama antara program studi Ilmu pemerintahan dengan Kenagarian Painan Timur Painan tentang nagari binaan.(van/Ifr)
Editor: Edwar Yaman