PENGAMANAN ARUS LISTRIK SELAMA RAMADAN HINGGA IDULFITRI

Mulai 1 April, PLN UP3 Rengat Siagakan 440 Personel

Indragiri Hulu | Kamis, 31 Maret 2022 - 16:46 WIB

Mulai 1 April, PLN UP3 Rengat Siagakan 440 Personel
Manajer PLN UP3 Rengat Beny Indra Praja memberikan arahan kepada personel yang disiagakan untuk pengamananan arus listrik selama Ramadan hingga Idulfitri, Kamis (31/3/2022). (RAJA KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat siagakan 440 personel untuk mengamankan kontinuitas energi listrik selama Ramadan hingga Idulfitri 1443 H mendatang. Di mana, personel tersebut disiagakan mulai Jumat (1/4/2022) hingga 7 hari plus Idulfitri.

"Untuk menjaga kontinuitas pasokan energi listrik, kami telah mengerahkan tim siaga yakni sebanyak 440 personel," ujar Manajer PLN UP3 Rengat, Beny Indra Praja, Kamis (31/3/2022).


Dijelaskannya, 440 personel yang dikerahkan, didukung 31 posko, 27 unit mobil, 9 sepeda motor, 3 crane, 5 genset mobile dan 2 unit gardu bergerak (UGB). Personel dan pendukung yang ada dikerahkan ke seluruh daerah layanan dalam tiga kabupaten. Yakni Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi.

Personel yang ada, sambungnya, bertugas menjaga kontinuitas pasokan energi listrik terhadap 393.954 pelanggan yang ada di 5 unit layanan pelanggan (ULP) yang ada dalam wilayah kerja PLN UP3 Rengat.

"Kami juga menyiapkan petugas piket 24 jam, mesin genset dan unit gardu bergerak," tambah Beny.

Beny juga mengingatkan seluruh petugas agar senantiasa menjaga dan mematuhi prokes, selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam memberikan pelayanan yang terbaik ke pelanggan.

"Apabila pelanggan ingin melakukan pengaduan pelayanan, dapat melalui contact center PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile," sebut Beny.

Masih dalam rangka menyambut bulan Ramadan, PLN UP3 Rengat bersama Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN menyerahkan bantuan sebanyak 230 paket bingkisan kepada kelompok dhuafa tersebar di Kabupaten Inhu, Inhil, dan Kuansing. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan secara video conference yang juga dihadiri serentak oleh YBM PLN Kantor Unit Induk Wilayah (UIW) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) serta PLN Unit Pelaksana di Riau dan Kepri.

Bingkisan Ramadan itu, sebutnya, diperuntukkan bagi purnakarya dhuafa, untuk santri dhuafa, dan guru ngaji dhuafa.

"Dana YBM PLN ini berasal dari zakat, infak, sedekah dan wakaf pegawai PLN," terang Beny.

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook