RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Dody Wirawijaya SIK memimpin rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) gabungan penanggulangan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 2023.
Pada rapat tersebut dihadiri Bupati Inhu diwakili Staf Ahli II Pemkab Inhu Joni Mardianto MSi, Dandim 0302/Inhu Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo SSos MIP, Wakapolres Inhu Kompol Dwi Yatmoko STP SIK MIK serta sejumlah pejabat utama Polres Inhu. Selain itu juga hadir Kasat Pol PP Tukiyat SSos, Kepala KPBD Dody Iskandar SE MSc dan undangan lainnya.
Pada rapat itu, Kapolres Inhu menegaskan, semua pihak terkait mesti menyamakan persepsi dan karhutla merupakan tanggung jawab bersama.
"Kita harus bergerak bersama-sama untuk mencegah karhutla, harus ada rencana, pelaksanaan dan pengawasan bersama dalam pencegahan karhutla,"tegasnya, Selasa (28/3).
Ditambahkan Kapolres, untuk pembangunan atau pembentukan posko gabungan juga diperlukan untuk penanganan karhutla.
Hal ini bertujuan agar penanggulangan karhutla di Kabupaten Inhu dapat terkoordinir dengan baik. Upaya lain yang harus ditingkatkan sambungnya yakni tentang frekuensi dan jadwal patroli gabungan ditingkatkan dari biasanya.
Begitu juga dengan sosialisasikan atas dampak serta bahaya karhutla pada masyarakat. Peningkatan jadwal patroli dan sosialisasi tentunya terhadap wilayah yang rawan terjadi karhutla.
Sehingga dengan kegiatan tersebut, masyarakat akan lebih memahami dan ikut bersama menjaga agar tidak terjadi karhutla.
"Tidak kalah penting, komitmen kita dalam menegakkan hukum terhadap pelaku sangatlah diperlukan serta saling dukung dan kerja sama untuk penanggulangan karhutla,"tambah Kapolres.(gem)
Laporan RAJA KASMEDI, Rengat