Di Inhu, Jalan Desa Pulau Sengkilo-Kota Medan Rusak

Indragiri Hulu | Jumat, 28 Oktober 2022 - 16:11 WIB

Di Inhu, Jalan Desa Pulau Sengkilo-Kota Medan Rusak
Salah seorang warga melintas di Jalan Desa Pulau Sengkilo menuju Desa Kota Medan yang mengalami rusak, Jumat (28/10/2022). (WARGA DESA PULAU SENGKILO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Ruas jalan Desa Pulau Sengkilo-Desa Kota Medan, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), mulai rusak. Akibatnya, warga mengeluh ketika melintas di daerah itu.

Bahkan, jembatan yang membentang di ruas jalan tersebut, juga terancam putus. "Kondisi jalan rusak hingga mengancam jembatan, juga diperparah oleh tingginya intensitas hujan belakangan ini," ujar Wawan, warga Dusun V Desa Pulau Sengkilo, Jumat (28/10/2022).


Menurutnya, ruas jalan Desa Pulau Sengkilo menuju Desa Kota Medan seharusnya belum akan rusak. Karena di tahun ini atau dipertengahan tahun 2022 lalu, telah dilakukan perawatan jalan yang bersumber dari APBD Inhu.

"Informasi yang saya terima, pembangunan atau perawatan jalan tersebut merupakan aspirasi salah seorang anggota DPRD Inhu dengan nilai sekitar Rp180 juta," ungkapnya.

Untuk itu harapnya, dengan kondisi yang ada saat ini hendaknya ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Inhu. Karena jalan tersebut dengan status jalan kabupaten. "Jika kondisi ini terus dibiarkan, akan menambah jumlah ruas yang rusak di sepanjang jalan tersebut. Karena di luar pekerjaan yang ada, juga terdapat sejumlah titik jalan rusak," katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu, Arif Sudaryanto ST MT ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk lebih jelas atas kondisi itu, agar dapat menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM). "Biar informasinya lebih jelas, silahkan konfirmasi dengan Kabid BM," ujarnya singkat.

Kabid BM pada Dinas PUPR Inhu, Suheri ST ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, pekerjaan di ruas Jalan Desa Pulau Sengkilo menuju Desa Kota Medan, belum tuntas. "Sebenarnya pekerjaan yang dilakukan di Desa Kota Medan dan masih berjalan," sebut Suheri.

Kondisi jalan rusak sebutnya, disebabkan oleh faktor hujan yang terjadi. Sementara pekerjaan perawatan sifatnya dalam bentuk timbunan. "Karena hujan, makanya pekerjaan dihentikan. Nanti setelah cuaca mulai normal, kembali akan diperbaiki," terang Suheri.

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook