RENGAT (RIAUPOS.CO) - Raja Corina Bebrianty menyatakan diri bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indragiri Hulu (Inhu). Dia adalah putri Bupati Inhu periode 1999-2004 dan periode 2005-2008, H R Thamsir Rachman.
Bergabungnya figur perempuan asal Kota Rengat ini disambut hangat dan terbuka oleh seluruh elemen PKS Inhu. "Bergabungnya putri mantan orang nomor satu di Kabupaten Inhu, menjadi inspirasi baru bagi seluruh kader, anggota, dan simpatisan PKS di daerah ini," ujar Ketua DPD PKS Inhu, Muhammad Syafaat, Selasa (28/6/2022).
Tidak hanya itu, dengan bergabungnya Raja Corina, sekaligus mempertegas bahwa PKS saat ini merupakan partai yang terbuka. "Ini membuktikan bahwa PKS tidak ekslusif. Tidak tertutup seperti stigma selama ini. PKS merupakan partai yang terbuka dan siap membuka diri dengan siapapun dan dari latar belakang apapun," sebut Syafaat.
Syafaat yang sekarang merupakan Ketua Komisi IV DPRD Inhu ini melanjutkan, bergabungnya sosok Raja Corina, menjadi tambahan kekuatan bagi PKS Inhu dalam menyongsong tahun politik ke depan. "Dan sudah pasti, bergabungnya beliau akan memberikan warna tersendiri dalam tubuh partai ini," lanjutnya.
Syafaat melanjutkan, sebagai putri dari sosok yang pernah berjasa besar untuk Inhu, Raja Corina tentu mewarisi semangat dan pemikiran dari sang ayahanda.
"Semangat dan pemikiran itulah yang kami perlukan. Kami transformasikan dan kolaborasikan ke depan. Apalagi, kepemimpinan Raja Thamsir Rachman masih melekat kuat diingatan masyarakat Inhu hari ini," jelas Anggota Legislatif DPRD Inhu dari Dapil 4 ini.
Ditempat terpisah, Raja Corina Bebrianty ketika dikonfirmasi membenarkan telah bergabung di PKS Inhu. "Saya juga ikut agenda besar PKS Inhu yakni Rakerda yang di pusatkan di Kecamatan Pasir Penyu," katanya.
Menurutnya ada sejumlah alasan untuk bergabung, pertama, PKS santun dalam berpolitik. Kedua, silaturahmi dan kolaborasi utama di PKS. Ketiga, PKS berjuang untuk kemaslahatan umat Allah SWT. "PKS dan saya siap menyuarakan aspirasi masyarakat, perempuan dan anak-anak di daerah," tegasnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman