PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi berkunjung ke Kantor PT Telkom Wilayah Riau Daratan, Senin (27/9). Kedatangan Bupati disambut langsung oleh GM Telkom Wilayah Riau Daratan Muhammad Yusuf. Bupati Inhu mengajak Telkom Ridar memperkuat layanan berbasis digital di wilayah tersebut. Hal itu diungkapkan Bupati Inhu usai berkunjung ke Kantor Telkomsel Riau Daratan di Jl Sudirman Pekanbaru, Senin, (27/9).
"Kami ingin digitalisasi dapat terwujud di kabupaten Inhu. Memang masih ada beberapa titik yang masih blank spot. Kami ingin pelayanan masyarakat itu berbasis digital sehingga masyarakat tak perlu lagi jauh-jauh lagi untuk datang ke kantor demi mendapatkan pelayanan dari OPD-OPD terkait di Kabupaten Inhu," ujarnya kepada Riau Pos usai pertemuan terbatas tersebut.
"Alhamdulillah kami diterima baik dan pihak Telkom siap mendukung upaya-upaya kami ini. Selama ini OPD-OPD ini telah juga menggunakan aplikasi-aplikasi layanan yang mempermudah masyarakat dalam beruurusan namun belum maksimal. Bersama Telkom kedepan kita harapkan akan lebih maksimal," ujarnya.
Rezita yang mengatakan bahwa dirinya meminta seluruh OPD baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan dan desa pelayanan bisa nantinya berbasis digital. Sehingga lebih mudah, efisien dan hembat dibanding dengan cara manual. "Dengan sistem digital pengajuan administrasi sudah bisa dilakukan dari handphone," ujarnya. Lebih lanjut Rezita mengatakan bahwa era digital ini penting untuk mempromosikan potensi Inhu yang banyak seperti potensi desa wisata dan juga potensi investasi lainnya.
Telkom Beri Dukungan
Sementara itu General Manager Telkom Wilayah Riau Daratan Muhammad Yusuf mengatakan bahwa Bupati Inhu menyampaikan beberapa permintaan terkait konektivitas. Sebab beberapa desa di Inhu jangkaun internet masih sangat lemah bahkan masih ada yang belum dapat pelayanan. "Kami akan membantu penuh. Meski tidak seluruhnya tetapi secara bertahap seseuai dengan kemampuan kami dan kemampuan masyarakat setempat," ujarnya.
Menanggapi apa saja yang akan dilakukan Telkom menanggapi permintaan itu menurutnya saat ini Telkom masih on progress di lokasi Inhu. "Kami membangun sejumlah tower baru dan juga meng up grade tower-tower yang ada (existing) masih jalan sampai sekarang. Sampai akhir tahun ini ada puluhan lagi yang akan kita bangun," ujarnya.
Menuruntya kalau untuk konektivatas tingkat kecamatan semuanya sudah. Tinggal desa-desa yang tempatnya cukup terpencil. "Kami semuanya mengarah atau fokus mengembangkan 4 G sebab belum semua dapat. Kalau 2G jangkauannya sudah semua Inhu. Blank spot total tidak ada alagi tapi sinyal tipis ya masih ada. Itulah sebabnya kita sedang bangun BTS baru dan juga up grade BTS yang ada. Tapi bupati tidak hanya minta soal konektivitas tetapi juga soal digital," ujarnya.
Menurutnya lima tahun terakhir fokus Telkom adalah membantu masyarakat dengan produk digital. "Dan kami sudah banyak sekali menghasilkan produk digital . Baik untuk publik maupun ke korporasi-korporasi. Berbagai produk digital kami berupa aplikasi-aplikasi sudah banyak digunakan di berbagai instansi pemerintah dan juga swasata termasuk untuk umum.
Produk digital Telkom seperti Peduli Lindungi diadopsi oleh pemerintah terkait Covid-19. " Yang sudah kami buat dengan Inhu dan sudah presentasi detail dengan stakeholder lokal seperti camat, lurah, kepala desa adalah produk digital Simple Desa. Ini aplikasi khususu untuk di pedesaan. Aplikasi ini membantu masyarakat berkomunikasi dengan pak Lurah baik itu membuat surat ataupun mengajukan apapun," ujarnya.
Selain itu Simple Desa juga dirancang untuk komunikasi antar warga dalam satu platform digital. Termasuk pasar memasarkan bisnis mereka. "Kami juga melakukan hal yang sama di banyak daerah di Jawa seperti di Bogor di Banyuwangi . Kami tawarkan kepada bupati kami siap membantu edukasi dan mendatangkan tenaga dari Jakarta untuk mewujdukannya karena produk digital ini perlu edukasi," ujarnya.(fiz)