RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kabupaten Kota Layak Anak (KLA) 2022. Dimana verifikasi itu dilakukan oleh tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Pada verifikasi tersebut, Wakil Bupati Inhu Drs H Junaidi Rachmat MSi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhu, Risma Agustina Junaidi, Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Inhu Boby Mauliantino ST MT, OPD terkait, lembaga masyarakat dan lainnya.
Sementara dari tim KemenPPA dihadiri oleh Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Budi Mardaya SE MSi yang juga merupakan koordinator KLA penanggung jawab wilayah Riau bersama anggota.
Pada kegiatan tersebut, Junaidi Rachmat menyampaikan bahwa usaha dan ikhtiar yang menjadi fokus Pemkab Inhu di antaranya penurunan angka stunting, mempersiapkan indikator dan koordinasi terkait implementasi model desa ramah perempuan dan peduli anak.
"Ada dua desa yakni, Desa Japura di Kecamatan Lirik dan Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu yang menjadi fokus penerapan dan penunjang KLA," ucapnya.
Selain itu, Junaidi juga memaparkan sebanyak 25 kegiatan prioritas yang telah dilaksanakan. Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung Kabupaten Inhu sebagai KLA.
Wabup Junaidi menyatakan, Pemkab Inhu terus meningkatkan segala pembangunan baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, infrastruktur yang berkaitan dengan hak anak. "Meski belum dapat dilaksanakan secara maksimal, namun tetap harus dilaksanakan dan menjadi komitmen bersama," ungkapnya.(kas)