PRASARANA

Jalan Menuju Desa Sanglap Longsor

Indragiri Hulu | Selasa, 14 April 2020 - 15:48 WIB

Jalan Menuju Desa Sanglap Longsor
Jalan menuju Desa Sanglap Kecamatan Batang Cenaku longsor. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintas ke daerah itu, Senin (13/4/2020). FOTO: KASMEDI/RIAUPOS.CO

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini mengakibatkan jalan utama menuju Desa Sanglap Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) longsor. Sehingga kondisi yang ada, mengakibatkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas ke daerah itu.

Tidak tanggung-tanggung, jalan yang mengalami longsor itu terdapat di empat titik. "Jalan yang longsor itu sudah terjadi sejak pekan kemarin, setelah hujan sering terjadi," ujar Nursaman salah seorang warga daerah itu, Senin (13/4/2020).


Sejak musim hujan sebutnya, jalan menuju daerah itu juga sulit dilewati kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Karena kondisi jalan utama menuju daerah itu masih batu tanah. Bahkan saat ini, batu yang ada sudah habis terkikis air hujan.

Kondisi yang ada sambungnya, sudah lama dikeluhkan oleh warga setempat. Karena warga untuk mengeluarkan hasil perkebunan yakni sawit dan karet, menjadi terkendala. "Ada perbaikan diakhir tahun yang 2019 lalu, tetapi hanya separoh dari panjang jalan yang mencapai sekitar delapan kilometer," sebutnya.

Akibat longsor yang terjadi, harga kebutuhan pokok didaerah itu terus merangkak naik. Untuk harga beras yang biasanya seharga Rp 150 ribu per karung atau seberat 10 kilogram, saat ini sudah mencapai Rp 200 ribu per karung.

Selain harga beras, harga gula pasir sudah mencapai Rp 22 ribu per kilogram. "Jika kondisi ini berlangsung lama, tentunya harga sembako ditempat kami semakin mahal," ucapnya.

Sementara sambungnya, harga tandan buah sawit (TBS) di daerah itu sama sekali tidak bisa diharapkan. Karena untuk mengeluarkan TBS ke PKS disekitar daerah itu, tidak bisa lagi.

Untuk itu harapannya, dengan kondisi yang ada hendaknya ada perhatian dari pihak terkait. "Kalau kondisi ini berlangsung lama, bisa-bisa perekonomian di desa kami lumpuh," terangnya.

Dalam pada itu Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Inhu Suheri ST mengatakan bahwa di APBD tahun 2020 tidak tersedia anggaran. "Sejauh ini belum ada anggaran untuk perbaikan jalan utama Sanglap. Namun demikian, kami akan coba berkoordinasi dengan Bappeda," ujarnya singkat.

Laporan Kasmedi(Rengat)

Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook