PENDIDIKAN

319 Mahasiswa ITB Indragiri Diwisuda

Indragiri Hulu | Selasa, 13 Desember 2022 - 15:59 WIB

319 Mahasiswa ITB Indragiri Diwisuda
Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE didampingi Rektor ITB Indragiri, Raja Marwan Indra Saputra SE MSi saat menyerahkan ijazah salah seorang wisudawan, Selasa (13/12/2022). (RAJA KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 319 orang mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri diwisuda, Selasa (3/12/2022). Wisuda kali ini merupakan perdana sejak ITB Indragiri berubah status pada September 2022 lalu.

Prosesi wisuda ratusan mahasiswa ITB Indragiri ini dihadiri langsung oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE. Kemudian dari pihak kampus diantaranya, Rektor ITB Indragiri, Raja Marwan Indra Saputra SE MSi, Ketua Yayasan Indragiri, Ir Hendri A Saleh MA dan lainnya. Sementara sidang terbuka senat dibuka, DR Puspa Dewi SE MM.


Dari 319 orang yang diwisuda terdiri dari, mahasiswa STIE sebanyak 297 orang Prodi S1 Manajemen, AKBID sebanyak 14 orang Prodi D3 Kebidanan dan STTI 8 orang Prodi S1 Teknik Sipil.

Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE pada kesempatan itu mengatakan bahwa, mahasiswa yang diwisuda hari ini akan menjadi bagian dan sumber pembangunan daerah ini. "Jika tidak berlebihan, saya dan masyarakat sepakat dan berharap para mahasiswa yang diwisuda agar dapat mengembangkan ilmu untuk diaplikasikan secara konkret," ujar Bupati.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Inhu akan terus mendukung dalam pengembangan institut ini kedepannya. Sehingga dengan harapan, institut ini dapat menunjukkan progress jauh lebih baik  daripada sebelumnya. 

Sementara itu, Rektor ITB Indragiri, Raja Marwan Indra Saputra SE MSi mengatakan bahwa, setelah ini hendaknya saudara yang diwisuda dapat memiliki pola pikir baru dan siap untuk mandiri dan berkontribusi pada negeri ini. "Bahagiakan orangtua saudara, peluk erat mereka. Karena doa orangtua adalah kunci kesuksesan saudara," ucap Rektor ITB Indragiri.

Saat ini bukan akhir dari perjuangan. Karena tantangan akan semakin banyak dan saudara hendaknya bangkit dan membaca kebutuhan dunia saat ini. "Jangan pernah berhenti untuk belajar dan jangan pernah menganggap pendidikan itu tidak penting. jadilah pribadi yang beradab dan berilmu," harapnya.

 

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)

Editor: E Sulaiman
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook