UNTUK KORBAN BANJIR

Bupati Tinjau dan Serahkan Bantuan

Indragiri Hulu | Rabu, 12 Januari 2022 - 10:01 WIB

Bupati Tinjau dan Serahkan Bantuan
Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE didampingi Camat Kelayang Adrianto SE, Kades Tanjung Beludu, Udri saat meninjau dan menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir, Senin (10/1/2022). (DISKOMINFO INHU FOR RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi SE meninjau kondisi warga terdampak banjir di Desa Tanjung Beludu, Kecamatan Kelayang. Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan ratusan paket sembako dan mie instan bantuan dari Pemerintah Daerah, Baznas dan Bank Riau Kepri.

Kedatangan orang nomor satu di Inhu ini disambut Camat Kelayang Andrianto, Kepala Desa Tanjung Beludu, Udri serta ratusan warga Desa Tanjung Beludu. Pelaksanaan kunjungan dipusatkan di Kantor Desa Tanjung Beludu, Senin (10/1) sore.


Pada kesempatan itu, Rezita mengatakan, kunjungannya ini sebagai respon pemerintah daerah membantu warga yang terdampak banjir. Bahkan Bupati juga sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan pelayanan kesehatan bagi warga yang terserang penyakit akibat banjir.

"Hari ini kami turun ke sini sebagai wujud kepedulian. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban bapak ibu dan saudara yang terdampak banjir," ucap Rezita dihadapan warga.

Selain bantuan logistik, pemerintah daerah juga tetap mengupayakan pelayanan untuk kesehatan termasuk obat-obatan. Bahkan, jika warga terdampak banjir harus dirujuk, silahkan dibawa ke RSUD Indrasari Rengat.

"Di tengah kondisi saat ini, saya juga berharap agar masyarakat selalu menjaga kesehatan. Karena selain Covid-19, bahaya demam berdarah (DBD) juga harus kita waspadai," pesan bupati lagi.

Usai menyerahkan bantua, Bupati Rezita turun berjalan kaki menyusuri sejumlah lokasi yang masih terendam banjir. Bahkan bupati menyempatkan menyapa warga yang disepanjang jalan lokasi peninjauan.

Kepala Desa Tanjung Beludu, Udri pada kesempatan itu melaporkan bahwa ada empat dusun dengan total 200 bangunan rumah yang terdampak banjir. "Belum ada warga yang mengungsi," ujarnya.

Kades menambahkan, banjir yang terjadi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehari sebelumnya. Akibatnya, debit air di dua aliran sungai yakni Sungai Benio dan Sungai Pekayoan meningkat dan menyebabkan ratusan rumah warga di wilayahnya terendam banjir.(gem)

Laporan KASMEDI, Rengat









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook