RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 1.505 orang bersaing menjadi anggota panitia pemungutan suara (PPS) untuk pemilu DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, presiden dan wakil presiden tahun 2024. Sementara kebutuhan PPS untuk 194 desa dan kelurahan se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hanya 582 orang.
Dari 1.505 orang tersebut, merupakan calon anggota PPS yang sudah lulus seleksi administrasi. Karena saat ini, perekrutan anggota PPS sudah masuk pada tahapan seleksi tertulis.
Sehingga dari 1.505 orang yang lulus seleksi administrasi, sebanyak 923 orang calon anggota PPS dipastikan tersingkir hingga akhir tahapan seleksi.
"Untuk tahapan perekrutan PPS, saat ini sudah sampai pada seleksi tertulis," ujar Ketua KPU Inhu, Yenni Mairida SE MM, Selasa (10/1/2023).
Untuk tahapan seleksi tertulis bagi calon anggota PPS itu, sudah dimulai sejak Senin (9/1/2023) dan berakhir pada Kamis (12/1/2023). Kemudian yang lulus seleksi tertulis, masih akan mengikuti seleksi wawancara yang dijadwalkan pada Rabu hingga Jumat (18-20/1/2023) mendatang. PPS yang akan diterima merupakan, tiga orang per desa/kelurahan yang meraih nilai tertinggi.
"Sebelumnya pendaftaran penerimaan calon anggota PPS sempat diperpanjang untuk 12 kecamatan, akibat belum memenuhi kuota," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikan Yenni, seleksi tertulis dilaksanakan di SMK masing-masing daerah sesuai wilayahnya. Namun untuk Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Batang Gansal dilaksanakan di kantor camat daerah itu. Sedangkan untuk PPS di Kecamatan Rakit Kulim, dilaksanakan di SMAN 2 Rakit Kulim.
"Seleksi tertulis calon PPS untuk tiga kecamatan ini dengan metode konvensional dan yang lainnya menggunakan metode computer assisted test (CAT)," terang Yenni.
Laporan: Kasmedi
Editor: Edwar Yaman
